SEMARANG, KOMPAS.com - Provinsi Jawa Tengah bakal mendapatkan jatah vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat sebanyak 421.000 dosis.
Hal ini menyusul kiriman 1,2 juta vaksin Covid-19 buatan perusahaan farmasi China, Sinovac yang telah tiba di Indonesia pada Minggu malam (6/12/2020).
Rencananya proses vaksinasi akan diprioritaskan bagi tenaga kesehatan.
"Rencananya kita dapat 421.000. Itu prioritasnya untuk tenaga kesehatan dulu. Yang lainnya sabar," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di kantornya, Senin (7/12/2020).
Baca juga: Cegah Potensi Kerumunan Jelang Akhir Tahun, Ini Seruan Ganjar Pranowo
Ganjar mengatakan telah menyiapkan pelatihan hingga mekanisme antrean sehingga masyarakat dapat memahami prosedurnya
"Untuk yang datang ini, memang masih kecil. Tapi masih ada sumber lain selain dari Tiongkok itu. Maka masyarakat enggak usah cemas, kita akan siapkan untuk tata cara antreannya," jelasnya.
Baca juga: Ganjar Jamin Rumah Sakit untuk Pasien Covid-19 di Jateng Masih Cukup
Kendati demikian, Ganjar mewanti-wanti masyarakat agar tidak boleh lengah meskipun vaksin telah tiba di Indonesia.
Masyarakat diminta untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
"Jangan sampai lengah, oh sudah ada vaksin maka kita ndlenger (abai) nggak perlu pakai masker dan sebagainya. Jangan, tetap kita harus disiplin soal protokol kesehatan itu," tegasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.