Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Jamin Rumah Sakit untuk Pasien Covid-19 di Jateng Masih Cukup

Kompas.com - 07/12/2020, 19:49 WIB
Riska Farasonalia,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjamin kapasitas rumah sakit di Jawa Tengah masih tersedia untuk merawat pasien Covid-19.

Hal tersebut menyusul adanya kabar bahwa sejumlah rumah sakit di wilayahnya telah penuh menampung pasien Covid-19.

Bahkan, pihaknya bakal menambah sarana prasarana fasilitas berupa tempat tidur isolasi dan tempat tidur ICU sehingga dapat menampung pasien hingga Juni 2021.

Baca juga: Bupati Banjarnegara Terjun Langsung Perbaiki Jalan Rusak, Ganjar: Terima Kasih Sudah Peduli

Skenario penambahan tempat tidur isolasi sebanyak 9.800 dengan kebutuhan perawat sebanyak 2.450 dan dokter sebanyak 490.

Sementara penambahan tempat tidur ICU sebanyak 607 dengan kebutuhan perawat sebanyak 2.428 dan dokter sebanyak 180.

"Kami kerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk bertugas di sana. Pembiayaannya kita siapkan dengan BLUD," jelasnya di kantornya, Senin (7/12/2020).

Ganjar menegaskan pihaknya juga akan menyiapkan penambahan rumah sakit rujukan selain rumah sakit rujukan Covid-19 yang sudah tersedia di Jateng.

"Termasuk mengakselerasi rumah sakit rujukan Covid-19 baik di rumah sakit TNI/Polri maupun swasta dan rumah sakit vertikal. Saat ini kita belum sampai pada pembuatan rumah sakit darurat. Kalau kita hitung tadi, ini masih cukup. Sampai hari ini kita masih cukup," jelasnya.

Baca juga: Terpapar Covid-19, Dokter Sahabat Ganjar Ini Kondisinya Membaik Selepas Terapi Plasma Konvalesen

Hingga 5 Desember ini tercatat sebanyak 5.939 tempat tidur isolasi di seluruh rumah sakit di Jateng dan sudah bertambah menjadi 6.618.

Selain itu, tempat tidur ICU sebanyak 438 juga bertambah menjadi 458 tempat tidur.

"Kami juga akan optimalkan tempat-tempat isolasi terpusat seperti gedung BPSDM saat ini menampung 73 pasien OTG dan asrama haji Donohudan sudah siap digunakan," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com