Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpapar Covid-19, Dokter Sahabat Ganjar Ini Kondisinya Membaik Selepas Terapi Plasma Konvalesen

Kompas.com - 05/12/2020, 07:13 WIB
Riska Farasonalia,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Salah satu unggahan video yang diposting dari akun Instagram Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menampilkan rekaman seorang dokter yang sedang dirawat di rumah sakit karena terpapar Covid-19.

Dalam video berdurasi 1 menit 15 detik itu, dokter yang merupakan sahabat dekat Ganjar itu masih memakai alat bantu nafas.

"Pesan dari sahabat, Dokter Hadi teman gowes saya. Beliau sampaikan 'Mas, monggo dihimbau kan untuk yang sudah sembuh dari Covid sedekah darah untuk diambil plasma kovalesen nya, kalo ini berhasil sepertinya jauh lebih kuat dan efektif daripada vaksin mas'," tulis Ganjar dalam captionnya, Jumat (4/12/2020).

Baca juga: Cegah Potensi Kerumunan Jelang Akhir Tahun, Ini Seruan Ganjar Pranowo

"Jika anda sembuh dari Covid dan ingin donor bisa daftar di sini atau DM. Ada yang siap donor?" ajaknya.

Dalam video tersebut, dokter yang bernama lengkap dr Khairul Hadi ini memberikan informasi ihwal kondisinya yang semakin membaik selepas terapi plasma darah konvalesen di RS Moewardi sejak lima hari lalu.

"Saya sudah mendapatkan terapi plasma kovalesen dua kantong lima hari lalu. Terasanya setelah dapat terapi saya langsung mengalami perbaikan yang luar biasa meski belum sembuh total," kata dokter spesialis kulit dan kelamin di Solo itu.

Dia pun berharap agar lebih banyak pendonor plasma darah dari para penyintas Covid-19.

Postingan Instagram @ganjarpranowo itu menuai komentar positif dari warganet.

Beberapa warganet bertanya bagaimana cara pendaftaran dan syaratnya. Bahkan ada beberapa yang sudah rutin menjadi pendonor plasma.

Sementara, lainnya yaitu komentar mendoakan sang dokter.

Sebelumnya, donor plasma konvalesen memang menjadi salah satu terapi bagi penderita Covid-19 agar bisa sembuh.

Baca juga: Ganjar Minta Penyintas yang Sembuh dari Covid-19 Donorkan Plasma Darah

Beberapa penyintas sudah bersedia mendonorkan, salah satunya Wali Kota Semarang, Hendrar Pribadi atau Hendi.

Hendi sendiri menjadi pendonor plasma darah setelah sempat terpapar Covid-19, dan dinyatakan sembuh usai menjalani perawatan selama 10 hari.

Dirinya saat itu juga termasuk pasien Covid-19 yang sembuh setelah melakukan serangkaian penyembuhan dengan terapi plasma convalescent.

"Saya salah satu orang yang terkena Covid-19, dan merasakan kesembuhan lewat metode plasma convalescent. Alhamdulillah saya merasakan bahwa ini metode yang luar biasa untuk membantu kesembuhan. Sehingga saya berdiskusi dengan para dokter, untuk metode ini bisa dimasifkan untuk membantu masyarakat Kota Semarang yang sedang terkena Covid-19," tutur Hendi dalam keterangan tertulis, Kamis (3/12/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com