Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/12/2020, 20:13 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo harus bekerja dari rumah atau work from home (WFH) setelah melakukan kontak dengan dua pejabat di lingkungan Pemkot Solo yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Dua pejabat itu adalah kepala bagian hukum dan organisasi di Sekretariat Daerah (Setda) Solo.

"Hari ini WFH setelah swab. Saya dan seluruh orang di Loji Gandrung di-swab semua," kata Rudy saat dihubungi wartawan di Solo, Jawa Tengah, Senin (7/12/2020).

Baca juga: Kasus Covid-19 di Solo Capai 1.000 dalam Sebulan, Wali Kota Rudy Sebut Kesadaran Warga Terapkan 3M Kurang

Rudy mengatakan melaksanakan WFH sampai hasil swab-nya keluar.

Rudy yang juga Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Solo akan memimpin apel satgas melalui virtual jika hasil swab dirinya belum keluar.

"Nanti apel satgas virtual," ungkap dia.

Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Ahyani mengatakan dua pejabat Pemkot Solo positif Covid-19 adalah kepala bagian hukum dan organisasi.

Menurut Ketua Pelaksana Satgas Covid-19 Solo, semua kontak dekat dua pejabat positif terkena virus corona sudah di-tracing dan di-swab.

Termasuk dirinya karena pernah dalam satu ruangan saat melaksanakan rapat.

"Kontak dekat ada empat. Saya juga WFH setelah di-swab. Sesuai arahan WFH," terang dia.

Baca juga: Dalam Sehari Kasus Covid-19 di Solo Tambah 100, Wali Kota Rudy: Jangan Mudik Dulu

Dia menerangkan penularan Covid-19 di Solo sudah tidak bisa dideteksi. Namun, dua pejabat positif Covid-19 diduga tertular dari rekannya dari luar kota.

Kendati ada pejabat positif, katanya aktivitas perkantoran tetap seperti biasa. Hanya sebagian yang berkontak dengan pejabat itu dapat melaksanakan dari rumah.

Lebih jauh, untuk mengantisipasi munculnya klaster perkantoran ada pembatasan untuk kegiatan dan peningkatan sanksi.

"Ini sesuai dengan SE Wali Kota. Untuk mencegah klaster penularan kita lakukan pengetatan kegiatan dan peningkatan sanksi," terang dia.

Berdasarkan data perkembangan Covid-19 Solo yang dirilis pada Senin (7/12/2020), tercatat ada sebanyak 2.991 kasus konfirmasi.

Rinciannya adalah 1.675 orang dinyatakan sembuh, 986 orang menjalani isolasi mandiri, 195 orang dirawat dan 135 orang meninggal dunia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com