Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Sah, Pemkab Luwu Utara Hibahkan Tanah untuk Pembangunan MRMP

Kompas.com - 07/12/2020, 20:04 WIB
Maria Arimbi Haryas Prabawanti,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara menghibahkan tanahnya untuk pembangunan Pabrik Beras Modern atau Modern Rice Milling Plant (MRMP).

Hibah tanah itu terjadi setelah penandatanganan naskah hibah tanah milik Pemkab Luwu Utara untuk pembangunan MRMP.

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani (IDP) mengapresiasi penandatanganan naskah hibah tanah tersebut karena bisa berdampak positif.

"Harapannya, MRMP akan memberikan nilai tambah terutama bagi petani," tutur Indah, Senin (7/12/2020), seperti dalam keterangan tertulisnya.

Sebagai informasi, rencananya, MRMP tersebut bakal dibangun di Desa Cendana Putih I Kecamatan Mappedeceng.

Ia pun berhadap hadirnya MRMP akan membawa angin segar khususnya di wilayah Luwu Utara karena akan menyerap tenaga kerja lokal.

Baca juga: Berbekal Dana Afirmasi Miskin, Luwu Utara Sukses Kurangi Kemiskinan di 30 Desa

"Selain itu, kabar gembiranya MRMP tidak akan mematikan pabrik penggilingan kecil yang berjumlah sekira 47 di Luwu Utara," jelas IDP.

Bahkan, menurut IDP, pabrik kecil itu rencananya akan digandeng sebagai mitra Badan Urusan Logistik (Bulog) agar keberlangsungannya tetap terjaga.

Pada kesempatan yang sama, Pimpinan Wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar) Bulog, Eko Pranoto mengatakan, MRMP bakal berdiri megah di atas lahan seluas 42.480 meter persegi (m²).

"Perusahaan tersebut ditaksir akan berproduksi sekitar 6 ton per jam," ujar Eko seperti dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga: Cuti Sebagai Bupati Luwu Utara, IDP Dapat Banyak Tawaran Jadi Narasumber

Eko menuturkan, proses lelang MRMP sementara berlangsung dengan pagu Rp 80 miliar dan pembangunannya akan dimulai pada 2021.

"Untuk itu, kami mohon doa dan dukungan masyarakat Luwu Utara, sebab, pabrik ini tentu akan berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat utamanya petani," tutur Eko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com