Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Kalbar Resmi Laporkan Mahasiswa yang Maki-maki Saat Demo

Kompas.com - 12/11/2020, 14:38 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Sutarmidji, resmi melaporkan mahasiswa yang melontarkan kata-kata makian saat berorasi menolak Undang-undang Cipta Kerja.

Sutarmidji tiba di Mapolresta Pontianak Kamis (12/11/2020) sekitar 10.45 WIB. Dia membawa bukti video orasi mahasiswa tersebut.

“Benar. Pada hari ini, telah datang Gubernur Kalbar Sutarmidji untuk melaporkan seorang yang pada saat demonstrasi diduga melakukan penghinaan terhadap gubernur,” kata Kasat Reskrim Polresta Pontianak AKP Rully Robinso Polii kepada Kompas.com, Kamis siang.

Baca juga: Kesal Tak Dapat Proyek, Pria 37 Tahun di Kalbar Tikam Kepala Desa

Sebelumnya, Sutarmidji berang dengan aksi demonstrasi mahasiswa menolak Undang-undang Cipta Kerja di depan Kantor Gubernur Kalbar, Selasa (10/11/2020).

Pasalnya, salah satu orator aksi mengucapkan kata-kata makian. Si orator kecewa lantaran tuntutannya untuk bertemu Sutarmidji tidak dipenuhi.

“Saya sebenarnya tidak suka dengan cara-cara (demonstrasi) seperti itu dan saya akan masalahkan (yang) maki-maki saya itu,” kata Sutarmidji kepada wartawan, Rabu (11/11/2020).

Dia tidak menemui mahasiswa bukan tanpa alasan.

Dalam waktu yang bersamaan, dia mengisi materi acara webinar Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

“Saya kan melaksanakan tugas. Kan ada yang bisa menerimanya, tidak harus gubernur,” ujar Sutarmidji.

Baca juga: Sutarmidji Tak Izinkan Pekerja Migran dari Luar Kalbar Pulang Lewat PLBN Entikong

Sebagaimana diketahui, sejumlah video orasi mahasiswa yang melontarkan kata-kata mengandung makna makian tersebut beredar di media sosial.

Maka dari itu, Sutarmidji menegaskan, ia akan membuat laporan kepolisian.

“Yang maki-maki saya tuh, saya mau lapor polisi, pasti, karena itu hak saya. Besok saya akan buat laporan. Saya sudah bilang ke mereka saya akan tetap buat laporan. Kita ketemu di pengadilan saja,” ucap Sutarmidji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com