Kurang dari 7 Jam, Pembunuh Pedagang Pakaian di Kudus Berhasil Ditangkap

KUDUS, KOMPAS.com - Kasus tewasnya Listifah (38), pedagang pakaian yang ditemukan penuh luka di kamar Hotel Mahkota di Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah pada Senin (26/10/2020) mulai terungkap.

Tak sampai tujuh jam, tim Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kudus berhasil meringkus pelaku yang diduga telah menghabisi nyawa warga Desa Megawon, Kecamatan Jati, Kudus, tersebut.

"Iya benar. Alhamdulillah pelaku semalam sudah tertangkap. Kami amankan di wilayah Mlati Kidul Kudus sekitar pukul 20.00 malam," ujar Kapolres Kudus, AKBP Aditya Surya Dharma kepada Kompas.com melalui ponsel, Selasa (27/10/2020) pagi.

Baca juga: Dilaporkan Hilang oleh Suaminya, Pedagang Pakaian Ditemukan Tewas di Kamar Hotel

Aditya belum bisa menjelaskan secara detail perihal penangkapan pelaku pembunuh Listifah tersebut.

Meski demikian, Aditya menyebut jika pelaku adalah seorang lelaki berusia 39 tahun berinisial K dan tercatat sebagai warga Kabupaten Kudus.

"Pelaku laki-laki berinisial K warga Kudus. Usia sekitar 39 tahun. Untuk jelasnya nanti kami informasikan," kata Aditya.

Listifah sebelumnya berpamitan kepada suaminya, Winarto (52) hendak berjualan keliling mengendarai motor pada Minggu (25/10/2020).

Namun, karena seharian tak kunjung ada kabar hingga hilang komunikasi, Winarto kemudian melapor ke polisi.

Dalam perkembangannya, Listifah justru ditemukan tewas di kamar nomor 105, Hotel Mahkota, Kecamatan Jati, Kudus pada Senin (26/10/2020) siang.

Baca juga: Kamar Hotel Tempat Pedagang Pakaian Tewas Dibunuh Dipesan Seorang Pria Mabuk

Kapolsek Jati AKP Bambang Sutaryo menyampaikan, penemuan jasad korban bermula dari kecurigaan pihak Hotel akibat tak ada respons dari penghuni kamar 105 meski telah memasuki waktu persiapan "check out".

Petugas hotel juga sudah berupaya mengetuk pintu kamar, namun lagi-lagi tak ada respons.

Untuk memastikannya, pihak hotel kemudian menghubungi Mapolsek Jati.

"Kepolisian datang dan membuka pintu kamar hotel menggunakan kunci cadangan. Saat itu korban ditemukan sudah tak bernyawa," ungkap Bambang.