Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

25 TKI Ilegal Asal NTT Dideportasi dari Malaysia

Kompas.com - 19/10/2020, 07:37 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak 25 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Nusa Tenggara Timur (NTT), dideportasi dari Malaysia.

Para TKI itu dipulangkan dan tiba di Bandara El Tari Kupang Kupang pada Minggu (18/10/2020) sekitar pukul 14.17 WITA.

Baca juga: Pernah Sembuh dari Covid-19, Tenaga Medis Ini Kembali Terinfeksi, Meninggal Setelah Dirawat 2 Pekan

"Mereka yang dideportasi hari ini para TKI yang tidak memiliki dokumen resmi atau ilegal," kata Kepala Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia ( BP3TKI) Kupang, Siwa saat dihubungi Kompas.com, Minggu.

Siwa mengatakan, 25 TKI itu berasal dari beberapa kabupaten di NTT, yakni Kabupaten Kupang, Belu, Malaka, Nagekeo, Ngada, Manggarai Timur, Manggarai, Timor Tengah Selatan, Rote Ndao, dan Ende.

Tiba di Bandara El Tari Kupang, petugas melakukan pemeriksaan dokumen serta kesehatan melalui posko Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara El Tari.

Setelah diperiksa, mereka dinyatakan sehat dan bebas dari Covid-19.

"Para TKI akan di kembalikan ke daerah asal masing-masing," ujar dia.

Siwa menjelaskan, para TKI ini dipulangkan dari Malaysia melalui Surabaya, Jawa Timur pada 10 Oktober 2020.

Baca juga: Istri Pertama Siswa SMK di Lombok: Waktu Itu Saya Kira Dia Tamu Mau Menjenguk, Ternyata...

Selain 25 orang itu kata Siwa, terdapat 29 TKI asal NTT yang dipulangkan karena Malaysia karena kasus serupa pada 15 Oktober 2020.

Siwa memerinci, sebanyak 10 TKI dipulangkan melalui Banten, 15 orang melalui Medan, dan empat orang pulang secara mandiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com