Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaster Baru di Tegal, 14 Orang dalam Satu Keluarga Positif Covid-19

Kompas.com - 07/10/2020, 12:59 WIB
Tresno Setiadi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Sedikitnya 14 orang dalam satu keluarga di Kelurahan Pekauman, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, Jawa Tengah, dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

Satgas Penanganan Covid-19 Kota Tegal bahkan menyebut kasus tersebut menjadi klaster baru penyebaran Covid-19 di Kota Tegal setelah klaster hotel.

"Ini jadi klaster baru. Atau klaster keluarga di Kelurahan Pekauman. Awalnya dari seorang warga meninggal kemudian tracing, hasilnya 13 orang masih hubungan keluarga dinyatakan positif Covid-19," kata Wakil Wali Kota Tegal Muhamad Jumadi saat konferensi pers di rumah dinas wakil wali kota, Rabu (7/10/2020).

Baca juga: Jadi Klaster Baru, 9 Pegawai Hotel Berbintang di Tegal Positif Covid-19

Jumadi mengatakan, ke-13 yang positif Covid-19 seluruhnya tanpa gejala dan sedang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing dengan pengawasan Satgas Covid-19.

"Semua sedang isolasi karena semua tanpa gejala," ujarnya.

Menurutnya, klaster keluarga tersebut disebutnya sebagai klaster aktif.

Untuk mencegah lebih luas, pihaknya masih melakukan tracing terhadap kontak erat.

"Jadi Dinas Kesehatan selalu aktif, untuk tracing menemukan yang tanpa gejala. Karena banyaknya tracing dan testing maka memang akhirnya ditemukan banyak kasus baru," pungkasnya.

Baca juga: Terjaring Razia Masker di Tegal, Pemuda Ini Bawa 549 Butir Pil Hexymer

Diberitakan sebelumnya, Wakil Wali Kota Tegal Muhamad Jumadi mengatakan, sembilan karyawan hotel positif Covid-19 saat ini menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masih karena dinyatakan tanpa gejala klinis.

"Ada klaster salah satu hotel di Kota Tegal. sembilan orang positif Covid-19 saat ini isolasi mandiri di rumah masing-masing," kata Jumadi didampingi Kepala Dinas Kesehatan dr. Sri Prima Indrwaswari di rumah dinas wakil wali kota, Rabu (7/10/2020).

Dari jumlah tersebut, lanjutnya, empat orang di antaranya merupakan warga Kota Tegal. Kemudian empat lainnya warga Kabupaten Tegal, dan satu warga Kabupaten Brebes.

Jumadi mengatakan, klaster hotel tersebut disebutnya sebagai klaster aktif. Artinya, tracing hingga kini masih terus dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Tegal.

"Jadi memang ada peningkatan kasus saat ini. Dan klaster hotel ini sebagai klaster aktif," kata Jumadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com