Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Meningkat Tajam di Riau, Ini Lima Penyebabnya

Kompas.com - 15/09/2020, 11:37 WIB
Citra Indriani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Riau Mimi Yuliana Nazir mengatakan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Riau hingga saat ini masih meningkat tajam.

Menurut Mimi, peningkatan kasus tersebut disebabkan beberapa faktor.

Pertama, terjadinya transmisi dari pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri dari rumah yang tidak efektif. Karena banyak pasien yang melakukan isolasi mandiri masih mengabaikan protokol kesehatan.

"Ini karena pasien merasa bebas bila di rumah dan tidak ada yang mengontrol," ungkap Mimi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (15/9/2020).

Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 14 September 2020

Kedua, adanya kesadaran masyarakat untuk melakukan swab mandiri di rumah sakit swasta. Hal tersebut, bisa saja dilakukan untuk persyaratan dari perjalanan bisnisnya dan murni untuk mengetahui kondisi fisiknya.

Ketiga, memang betul-betul ada gejala Covid-19. Dijelaskan Mimi, sebelum pasien dinyatakan terkonfirmasi Covid-19, ia sudah rawat inap di rumah sakit suspek dengan menunjukkan gejala-gejala Covid-19.

"Hingga akhirnya dilakukan swab dan ternyata hasilnya positif Covid-19," ujarnya.

Baca juga: Terisak, Gubernur Riau Lepas Kepergian Dokter Oki Alfian yang Meninggal karena Covid-19

Keempat, gencarnya pemerintah untuk melakukan swab massal di perkantoran yang bertujuan untuk melakukan tracking contact dari pasien-pasien positif sebelumnya

Dan yang kelima, masyarakat masih mengabaikan protokol kesehatan.

Mimi melihat, kesadaran masyarakat Riau, khususnya Kota Pekanbaru, dalam menerapkan protokol kesehatan masih rendah.

Untuk itu, ia tak hentinya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk disiplin terhadap protokol kesehatan.

Bahkan, Mimi menyebutkan Pemerintah telah mengeluarkan imbauan dan peraturan-peraturan terkait penerapan protokol kesehatan serta sanksi pelanggarannya.

"Mari melakukan protokol kesehatan demi melindungi sesama, kita memakai masker melindungi diri sendiri, orang lain memakai masker juga untuk melindungi kita. Mari saling melindungi," pungkas Mimi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com