KOMPAS.com - Muhammad Arif (61) imam masjid di Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan meninggal dunia pada Senin (14/9/2020).
Arif meninggal setelah 3 hari dirawat di rumah sakit di Palembang pasca-pembacokan yang dilakukan oleh rekan Arif, M (48) pada Jumat (11/9/2020).
Kejadian tersebut berawal saat Arif meminta M untuk menyerahkan kunci kotak amal yang sudah lama disimpan oleh M.
Baca juga: Penganiaya Imam Masjid Sadar Saat Melukai Korbannya
Namun ternyata permintaan tersebut membuat M tersinggung.
Di hari kejadian, Arif sedang menjadi imam shalat magrib di Masjid Nurul Iman. Di waktu bersamaan, M menjadi jemaah Arif.
Saat rekaat pertama, M memilih keluar dari saf shalat dan pulang mengambil parang.
Ia kemudian kembali ke masjid dan melukai Arif yang sedang menjadi imam dengan parang yang ia bawa.
Baca juga: Imam Masjid yang Dibacok Akhirnya Meninggal Dunia
Sang Imam pun mengalami luka parah di bagian wajah sebelah kanan dan darah pun berceceran di lantai masjid.
Usai membacok sang imam masjid yang juga temannya, M melarikan diri ke salah satu rumah warga.
Ia kemudian ditangkap oleh persinel TNI dibantu warga.
Baca juga: Jemaah Bacok Imam Masjid Saat Shalat, Diduga Sakit Hati soal Kunci Kotak Amal
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan