KOMPAS.com - Orang yang memiliki tato di tubuhnya biasanya dicap sebagai preman oleh kebanyakan orang. Apalagi, jika seluruh tubuhnya dipenuhi tato.
Tak jarang, orang yang memiliki tato akan dijauhi karena dianggap sebagai orang jahat.
Namun tidak dengan pria yang satu ini, yakni Welas Yuni Nugroho (36).
Hoho sapaan akrabnya merupakan seorang Kepala Desa (Kades) di Desa Purwasaba, Kecamatan Mandiraja, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, yang baru menjabat pada tahun 2019.
Hoho memiliki tato hampir di sekujur tubuhnya.
"Hampir 90 persen (badannya) penuh tato, yang bersih hanya wajah, leher, sama telapak tangan dan kaki," kata Hoho saat dihubungi, Minggu (13/9/2020).
Kata Hoho, pertama kali tubuhnya ditato saat ia masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).
"Pertama dulu ditato di Bali" ujarnya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.