Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maju Mundur Jekek di Pilkada Wonogiri 2020

Kompas.com - 30/08/2020, 06:07 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP mengusung pasangan Joko Sutopo (Jekek) dan Sriyono sebagai calon bupati dan wakil bupati untuk bertarung dalam pilkada Wonogiri tahun 2020.

Keputusan pengusungan calon bupati dan wakil bupati pada pilkada Wonogiri 2020 disampaikan DPP PDIP di Jakarta, Rabu (19/2/2020).

Di hari yang sama, Jekek yang juga menjabat sebagai petahana itu membenarkan jika dia telah menerima rekomendasi dari DPP PDI P.

Baca juga: Pengunduran Diri Ditolak, Jekek Kembali Diusung PDI-P di Pilkada Wonogiri 2020

“Iya tadi kami sudah menerima amanah berupa surat rekomendasi langsung dari DPP PDIP untuk maju dalam pilkada 2020,” kata Jekek.

Di waktu berdekatan, Sekretaris DPD PDI-P Jawa Tengah Bambang Kusriyanto mengatakan ada enam daerah di Jateng dimana calon kepala daerah yang diusung PDI-P pada Pilkada 2020 akan melawan kotak kosong.

Daerah tersebut antara lain Wonogiri, Sragen, Boyolali, Grobogan, dan Kota Semarang.

Baca juga: Setyo Sukarno Cawabup Pendamping Jekek di Pilkada Wonogiri 2020

Mundur karena pandemi

RAPID TEST--Bupati Wonogiri, Joko Sutopo menunjukkan stok rapid test miliknya. Jekek mengaku sudah tiga kali melakukan rapid test mandiri dengan hasil non reaktif semuanya.KOMPAS.COM/MUHLIS AL ALAWI RAPID TEST--Bupati Wonogiri, Joko Sutopo menunjukkan stok rapid test miliknya. Jekek mengaku sudah tiga kali melakukan rapid test mandiri dengan hasil non reaktif semuanya.
Pada Juli 2020, Jekek menyatakan mundur dari calon bupati saat rapat internal dengan seluruh kepala organisasi perangkat daerah.

Ia menyatakan mundur karena Pilkada digelar 9 Desember 2020 dan saat ini sedang pandemi.

Pernyataan itu disampaikan untuk membangun optimisme kesemangatan dan kebersamaan OPD dalam menangani Covid-19.

“Maka dibutuhkan satu dirigen, satu arahan, dan satu petunjuk agar semuanya harus fokus,” kata Jekek kepada Kompas.com, Selasa (7/7/2020).

Jekek berujar, untuk menangani Covid-19, seluruh OPD harus fokus dan tidak perlu ada pemikiran politis dan pencitraan bagi dirinya.

Baca juga: PDI-P Belum Terbitkan Rekomendasi Cawabup Pendamping Jekek

Pandemi Covid-19 merupakan situasi kejadian yang luar biasa yang harus disikapi secara khusus.

“Kalau ada pemikiran pencitraan saya juga tidak nyaman bila Pilkada diselenggarakan 9 Desember 2020,” kata Jekek.

Jekek yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PDI-P Wonigiri itu mengatakan secara pribadi ia akan mengirim surat pengunduran diri sebagai calon bupati ke Jakarta.

Tak hanya bersurat, Jekek sebagai calon petahana akan secara langsung menghadap petinggi PDI-P di Jakarta.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com