WONOGIRI, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) belum menerbitkan rekomendasi calon wakil bupati yang akan mendampingi calon petahana Joko Sutopo pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Wonogiri 2020.
Padahal, pendaftaran paslon cabup-cawabup tingggal dua pekan lagi.
Ketua DPC PDI-P Kabupaten Wonogiri, Joko Sutopo disapa Jekek mengatakan, sampai saat ini belum ada surat rekomendasi dari DPP PDI-P cawabup pendamping dirinya.
Dia memperkirakan surat rekomendasi akan terbit pekan depan.
"Sampai hari ini DPP PDI-P belum mengeluarkan keputusan dalam bentuk rekomendasi. Kami sudah berkoordinasi dengan DPP. Hasilnya maksimal minggu depan rekomendasi akan diterbitkan oleh DPP untuk Pilkada Wonogiri,” ungkap Jekek saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (19/8/2020) malam.
Sesuai tahapan pelaksanaan Pilkada 2020, pendaftaran pasangan calon akan dibuka Jumat (4/9/2020) hingga Minggu (6/9/2020).
Soal siapa cawabup pendamping dirinya yang akan direkomendasi, Jekek belum mengetahuinya. Hal itu, kata dia, menjadi kewenangan DPP PDI-P.
Sejatinya, DPP PDI-P sudah menerbitkan rekomendasi pasangan Jekek-Sriyono untuk maju di Pilkada Wonogiri.
Karena faktor gangguan kesehatan yang melanda Sriyono, DPC PDI-P Wonogiri mengusulkan pergantian cawabup baru yakni Setyo Sukarno, yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Wonogiri.
Baca juga: Alasan Kesehatan, PDI-P Wonogiri Usul Ganti Cawabup untuk Pilkada 2020
Untuk syarat partai pendukung, koalisi tiga partai yang mengusung calon petahana mengantongi 39 kursi dari 50 kursi di DPRD Kabupaten Wonogiri.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.