Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Benang Layangan, Listrik di Wonogiri Padam 3,5 Jam

Kompas.com - 13/08/2020, 09:09 WIB
Muhlis Al Alawi,
Khairina

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com - Benang layang-layang yang menyangkut pada kabel PLN menjadi pemicu pemadaman listrik hingga 3,5 jam di beberapa titik di Kota Wonogiri, Rabu (12/8/2020) malam.

Sejumlah peralatan PLN menjadi rusak setelah terjadi korsleting akibat benang layang-layang yang menyangkut pada kabel listrik di seputar wilayah belakang RSUD Wonogiri.

“Jadi pemadaman listrik tadi malam itu pemicunya dari benang layang-layang yang nyangkut di kabel PLN di wilayah sekitar belakang RSUD Wonogiri. Benang layang-layang itu nyangkut pada kabel dan memicu korsleting hingga menjadikan dua peralatan PLN rusak,” kata Manajer ULP PLN Wonogiri Ardian Nugroho kepada Kompas.com, Kamis (13/8/2020) pagi.

Baca juga: Kejar Layangan Putus, Bocah Usia 10 Tahun Diserang 3 Anjing Herder

Ardian mengatakan, laporan gangguan listrik padam dari wilayah belakang RSUD Wonogiri masuk ke PLN sekitar pukul 18.30 WIB.

Setelah dicek, ditemukan benang layang-layang menyangkut di kabel yang menyebabkan salah satu peralatan PLN rusak.

Namun, setelah diganti alatnya, dampak lain muncul berupa kawat kabel PLN yang putus.

Pemadaman pun makin meluas mulai dari wilayah seputar RSUD Wonogiri hingga Kecamatan Selogiri.

Akibatnya, ribuan pelanggan terdampak pemadaman listrik.

Baca juga: Gara-gara Layangan Putus, Listrik di Karimun Kembali Padam

Menurut Ardian, lamanya pemadaman listrik lantaran PLN harus mengganti satu peralatan yang rusak. Tak hanya itu, PLN juga harus memperbaiki kabel yang putus.

Ia mengimbau agar warga tidak lagi bermain layang-layang di sekitar jaringan kabel listrik PLN. Terlebih lagi, saat ini sedang musim bermain layangan bagi anak-anak.

Tak hanya itu, ia juga meminta warga tidak memasang umbul-umbul yang berdekatan dengan jaringan kabel PLN.

Selain membahayakan jiwa pemasang, bambu yang menempel pada jaringan kabel listrik PLN bisa menyebabkan korsleting hingga berdampak listrik padam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com