WONOGIRI, KOMPAS.com-Koalisi Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) siap menghadang calon petahana Jekek-Sriyono yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dalam perhelatan Pilkada Wonogiri 2020.
Dua partai tersebut mengusung pasangan Harjo (Hartanto-Joko Purnomo).
Hartanto yang diusung menjadi calon bupati merupakan purnawirawan perwira Polri.
Baca juga: Pilkada Cianjur 2020, PKB - PKS Berkoalisi Usung Kader Muda
Sementara calon wakil bupati, Joko Purnomo, merupakan mantan Ketua KPU Kabupaten Wonogiri dua periode dan mantan anggota KPUD Jawa Tengah.
PKB dan Gerindra yakin pasangan ini bisa memenangkan Pilkada Wonogiri 2020.
Selain sudah ada keinginan dari akar rumput untuk mengganti bupati, PKB dan Gerindra juga mengklaim ada strategi khusus yang disiapkan.
“Kami memiliki strategi khusus. Tapi belum bisa kami ekspos. Hanya saja peluang untuk menang itu ada ,” ungkap Ketua DPC Partai Gerindra Wonogiri, Suryo Suminto yang dihubungi Kompas.com, Selasa (18/8/2020).
Terkait calon petahana didukung koalisi besar, Suryo mengatakan kondisi itu tidak akan menjadi persoalan bagi koalisi Gerindra-PKB.
Baca juga: Bawaslu Sebut Paslon yang Berpolitik Uang Bisa Didiskualifikasi dari Pilkada
Pasalnya dalam pilkada tahun ini nantinya akan berhadap-hadapan antara calon petahana dengan koalisi partai menengah.
Untuk itu dominasi kursi partai di parlemen yang mengusung calon petahana tidak akan berpengaruh banyak dalam perolehan suara pasangan yang diusung dalam pilkada.