Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik dari Jakarta Berstatus Suspek Corona, 2 Warga Wonogiri Meninggal

Kompas.com - 17/08/2020, 14:04 WIB
Muhlis Al Alawi,
Khairina

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com-Dalam lima terakhir, dua warga Wonogiri dilaporkan meninggal dengan status suspek Covid-19 setelah mudik dari Jakarta.

Kedua jenazah warga itu langsung dimakamkan dengan protokol covid-19.

Kedua pemudik yang meninggal pertama perempuan berinisial T (38), dimakamkan di Kelurahan Wuryorejo, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Kamis (13/8/2020) lalu.

Kedua, pria berinisial SR (54) dimakamkan di Desa Bero, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Sabtu (15/8/2020).

Sr meninggal dunia setelah beberapa hari dirawat di RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri.

Baca juga: Hingga 16 Agustus, Ada 77.090 Kasus Suspek Covid-19 di Indonesia

Bupati Wonogiri Joko Sutopo yang akrab disapa Jekek mengatakan dua pemudik asal Wonogiri yang dimakamkan dengan protokol Covid-19 berstatus suspek.

Saat ini Pemkab Wonogiri masih menunggu hasil uji swab kedua warga tersebut.

“Dua pemudik memang dimakamkan dengan protokol Covid-19. Namun positif tidaknya kami masih menunggu hasil uji swab,” ujar Jekek kepada Kompas.com, Senin (17/8/2020) siang.

Jekek mengatakan pemerintah memutuskan kedua pemudik yang meninggalkan dimakamkan dengan protokol kesehatan lantaran kondisi kesehatan mereka menunjukkan gejala positif Covid-19 usai mudik dari Jakarta.

Untuk mengantisipasinya, Pemkab Wonogiri memutuskan kedua jenazah pemudik itu dimakamkan dengan prosedur protokol kesehatan covid-19.

“Dari awal kami sudah sampaikan pemerintah tidak berani berspekulasi saat ada warga masyarakat dengan gejala mengarah terkonfirmasi maka bila meninggal pemakaman dilakukan protokol covid-19,” jelas Jekek.

Baca juga: Pasien Suspek Covid-19 di Salatiga Meninggal, Hasil Tes Belum Keluar

Hingga Senin (17/8/2020) jumlah kasus positif covid-19 di Kabupaten Wonogiri mencapai 164 orang.

Rinciannya, 149 sembuh, dirawat di rumah sakit empat orang, dikarantina khusus enam orang dan meninggal sebanyak lima orang.

Sementara jumlah kasus suspek covid-19 sebanyak 88 orang dengan perincian sembilan meninggal dunia, 76 negatif covid-19 dan tiga dirawat di rumah sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com