Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Klaster Perkantoran, Dinkes Banyumas Akan Lakukan Swab Ulang

Kompas.com - 22/08/2020, 17:10 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas, Jawa Tengah, akan melakukan swab ulang secara random di lingkungan perkantoran.

Hal itu menyusul ditemukannya sejumlah klaster penyebaran Covid-19 di lingkungan perkantoran, khususnya yang terkait dengan pelayanan masyarakat.

"Kita akan coba random yang (kantor) pelayanan. Kantor pelayanan sudah di-swab semuanya, tapi akan coba kami ulangi lagi, supaya terjaga keamanannya," kata Bupati Banyumas Achmad Husein di kompleks rumah dinas, Sabtu (22/8/2020).

Husein menyebut, beberapa klaster penularan Covid-19 di lingkungan perkantoran antara lain puskesmas.

Baca juga: 2 Anggota DPRD Banyumas Positif Covid-19 Punya Riwayat Perjalanan dari Jabar

Dari enam puskesmas yang ditutup, lima di antaranya telah beroperasi kembali.

Sebelumnya, Mal Pelayanan Publik (MPP) dan perbankan juga sempat ditutup karena terdapat beberapa pegawainya positif Covid-19.

Terbaru, kata Husein, gedung DPRD juga ditutup mulai Jumat (21/8/2020) hingga Rabu (26/8/2020) karena terdapat dua anggota dewan yang terpapar Covid-19.

Husein juga menyampaikan terdapat seorang pegawai Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM (Dinakerkop-UKM) dan Balai Kesehatan Ibu dan Anak (BKMIA) terkonfirmasi Covid-19.

"MPP akan kita random, kemudian dinas-dinas lain yang melayani masyarakat. Untuk instansi swasta seperti perbankan dikoordinasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," ujar Husein.

Baca juga: 2 Anggota Dewan Positif Covid-19, Gedung DPRD Banyumas Ditutup

Sedangkan instansi swasta yang lain, kata Husein, pihaknya juga akan melakukan kerja sama untuk melakukan tes swab.

"Kita kan baru swab sekitar 8.000 orang, masih tersisa (kuota swab) sekitar 12.000 orang, jadi semua kantor bisa kita random nanti," kata Husein.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com