Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadapi Libur Panjang, di Kawasan Puncak Ada Rekayasa Lalu Lintas, Protokol Kesehatan Diperketat

Kompas.com - 21/08/2020, 09:10 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Tingkat kunjungan wisatawan ke kawasan Puncak Cianjur, Jawa Barat diprediksi melonjak pada momen libur panjang akhir pekan ini.

Jajaran Kepolisian Resor Cianjur pun telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi untuk menghadapi kondisi tersebut, dan potensi peningkatan volume kendaraan.

Kapolres Cianjur AKBP Mochamad Rifai mengatakan, bersama jajaran forkopimda, telah mendatangi sejumlah hotel dan objek wisata di kawasan Puncak untuk mengingatkan pentingnya penerapan protokol kesehatan bagi pengunjung.

Baca juga: Imbas Libur Panjang, Jalur Puncak Bogor Diprediksi Padat, Polisi Akan Berlakukan Sistem One Way

“Kemarin telah kita datangi para pengelola hotel, restoran dan tempat-tempat wisata di kawasan Puncak. Mereka, kita ingatkan agar ketat dalam menerapkan protokol kesehatan, seperti kewajiban memakai masker bagi pengunjung dan aturan terkait jaga jarak aman,” tutur Rifai kepada Kompas.com dikutip dari rilis tertulis, Jumat (21/8/2020).

Selain itu, pihak pengelola juga wajib menyediakan fasilitas cuci tangan yang mudah dijangkau oleh pengunjung.

Ditegaskan Rifai, Langkah ini penting dilakukan mengingat banyaknya pengunjung dari luar daerah,

“Ini sebagai upaya dan langkah antisipasi jangan sampai terjadi klaster baru (penyebaran Covid-19). Lebih baik memperketat protokol kesehatan,” ujar dia.

Baca juga: Puncak Bogor Macet Parah pada Malam HUT Ke-75 RI, Taman Safari: Bukan Salah Kami

Sementara itu, Kasatlantas Polres Cianjur AKP Meilawaty mengatakan, jajarannya akan melakukan rekayasa lalu lintas di jalur Puncak secara situasional.

“Kalau terjadi kemacetan arah Bogor dan ekor kendaraan sudah sampai Pos 2 Cepu, maka akan dilakukan penutupan mulai dari kota (TMC-bundaran Tugu Lampu Gentur),” kata Mei kepada Kompas.com, Kamis (20/8/2020).

Selanjutnya, kendaraan yang hendak menuju Bogor atau Jakarta akan dialihkan ke arah Sukabumi dan jalur alternatif Jonggol.

“Petugas kita sebanyak 73 personel telah disiagakan di tiga titik urgen, di jalur Puncak, pusat kota dan kawasan Ciranjang,” ujar dia.

Mei memprediksi puncak kepadatan arus lalu lintas di kawasan Puncak akan terjadi Sabtu (22/8/2020).

"Karena banyaknya kendaraan dari luar kota yang masuk dan juga tamu-tamu hotel yang keluar,” kata  Mei.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com