Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Mengaku Bisa Obati Hal Gaib Cabuli 2 Anak Temannya

Kompas.com - 18/08/2020, 22:41 WIB
Idham Khalid,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Seorang Pria asal Desa Sandik, Lombok Barat, berinisial BD (43) ditangkap Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Mataram karena melakukan pencabulan terhadap anak di bawah umur.

Adapun 2 korban kakak beradik yakni NR (18) dan LR (13) asal Ampenan, Mataram, yang merupakan anak dari teman pelaku.

Baca juga: Pria Ini Bacok Tetangga yang Diduga Selingkuhan Istrinya Setelah Temukan Foto

Kasat Reskrim Polresta Mataram, AKP Kadek Adi Budi menyebutkan, modus pelaku berpura-pura menjadi dukun pintar.

Kejadian terjadi pada Kamis (13/08/2020). Awalnya, ayah korban yang bersahabat dengan pelaku, diminta datang untuk mengobati kedua anaknya agar tidak melihat hal gaib.

"Awalnya diminta ayah korban untuk mengobati (hal gaib) anaknya. Mereka sudah berteman lama," kata Kadek, dalam keterangan pers, Selasa (18/8/2020).

Saat pengobatan, korban diminta untuk memakan tebu kemudian diperintahkan masuk ke kamar, lalu mulai membuka celana korban.

Baca juga: Positif Covid-19, Istri di Surabaya Hampir Diceraikan Suami

Seketika itu, pelaku menggeranyangi tubuh korban. Perbuatan yang sama dilakukan terhadap adik korban.

Kakak korban yang melihat pelaku menggerayangi tubuh adiknya langsung berteriak.

Teriakan keras itu mengundang perhatian warga sekitar dan mendatangi rumah korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com