Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Evakuasi Atlet Paralayang Tersangkut di Kabel SUTET, Petugas PLN Ini Dihadiahi Rp 10 Juta

Kompas.com - 18/08/2020, 22:03 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Petugas PLN yang mengevakuasi seorang atlet paralayang yang tersangkut di kabel Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTET) di Tomohon, Sulawesi Utara, dihadiahi uang sebesar Rp 10 juta.

Hadiah itu diberikan oleh anggota DPRD Sulut Wenny Lumentut.

"Petugas PLN mendapat bonus Rp 10.000.000. Demikian juga pilot yang tergantung mendapat bonus Rp 10.000.000," kata legislator daerah pemilihan Tomohon-Minahasa itu, Selasa (18/8/2020).

Wenny mengatakan, pemberian tersebut dianggap telah melakukan aksi heroik di Hari Kemerdekaan ke-75 RI.

"Jadi pantas mereka mendapatkan hadiah," ujarnya.

Baca juga: 1.424 Warga Manado Belum Terdaftar sebagai Pemilih Pilkada 2020

Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Suluttenggo Leo Basuki mengatakan, pihaknya segera bertindak cepat dengan melepas emergency SUTET 66.000 Volt pada Line 1 dan 2 Gardu Induk Tomohon-Tasikria untuk pengamanan evakuasi atlet paralayang di Row Tower nomor 13-14 tersebut.

"Pukul 09.49 Wita aliran listrik berhasil dialihkan dengan waktu manuver hanya satu menit, sehingga areal yang terdampak kehilangan pasokan listrik bisa diminimalisir dan meminimalkan terjadinya korban jiwa dari sisi atlet paralayang," ujarnya dalam keterangan tertulis.

Hal ini merupakan dalam standar operasi prosedur pemadaman kondisi darurat PLN UIKL Sulawesi bersinergi dengan PLN UIW Suluttenggo untuk antisipasi penghentian pasokan tenaga listrik di sisi pelanggan.

"Hal ini sekaligus sinergi dalam upaya menyelamatkan penerjun payung dan mengamankan peralatan agar tidak terjadi gangguan yang mengakibatkan padam meluas karena tersentuh benda asing pada saluran udara tegangan tinggi (SUTT)," sebut Leo.

Baca juga: Meski Kesulitan Bayar UKT, Dokter Residen di RSUP Kandou Manado Tetap Layani Pasien

Berbekal alat pelindung diri (APD) lengkap, tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) PLN UPT Manado memanjat ke menara transmisi untuk menyelamatkan atlet paralayang tersebut.

"Pukul 12.00 Wita tim gabungan selesai melakukan upaya penyelamatan dan keadaan penerjun dalam kondisi baik," tandasnya.

Diketahui, atlet paralayang bernama Hans Mawikere tersangkut di kabel listrik tegangan tinggi yang berada di Jalan Okoy, Lingkungan II, Kelurahan Kakaskasen saat pelaksanaan Hike and Fly Merah Putih, di Kota Tomohon, Sulawesi Utara, Senin (17/8/2020) pagi.

Hans salah satu dari beberapa atlet peralayang yang melakukan aksi dalam rangka peringatan HUT RI ke-75.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com