Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motif Pelaku Penyerangan Pos Polisi di Yalimo karena Tidak Puas Pengumuman CPNS

Kompas.com - 31/07/2020, 11:35 WIB
Robertus Belarminus

Editor

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw menyatakan, motif pelaku penyerangan pos polisi di Kabupaten Yalimo, Papua, diduga karena ketidakpuasan pelaku atas pengumuman CPNS di Kabupaten Yalimo.

"Dugaan (pelaku) kecewa dari hasil pengumuman CPNS," kata Waterpauw, di Jayapura, Jumat (31/7/2020).

Tersangka penyerangan berinisial ZW, tewas setelah dilumpuhkan petugas menggunakan timah panas.

Akibat penyerangan tersebut, dua anggota Brimob BKO yang juga berada di pos polisi tersebut terluka.

Baca juga: Seorang Pria Serang Pos Polisi di Yalimo, 2 Brimob Terluka

Keduanya terluka akibat terkena panah di bagian kaki.

Waterpauw memastikan, kedua anggota Brimob yang terluka akan segera dievakuasi ke Jayapura guna mendapatkan perawatan.

"Rencananya korban akan dievakuasi ke Jayapura hari ini menggunakan pesawat," kata dia.

Seperti diberitakan, ZW menyerang pos polisi pada Kamis (30/7/2020) sore dan mengakibatkan dua anggota Brimob terluka.

"Anggota kami dua orang mengalami luka akibat kena panah, satu kena di bagian paha kiri dan satu di bagian kaki, sementara dari pihak penyerang satu orang meninggal dunia kena tembakan," ujar Kapolres Yalimo, AKBP Ahmad Khairudin, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (31/7/2020).

Baca juga: 2 Brimob Korban Serangan di Pos Polisi Yalimo Terkena Panah

Saat kejadian, pelaku sedang berjalan dengan 14 rekannya, tetapi hanya pelaku yang melakukan penyerangan.

Ahmad memastikan saat ini situasi di Yalimo kondusif dan pelaksanaan shalat Idul Adha berjalan lancar.

(KOMPAS.com/DHIAS SUWANDI)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com