PEKALONGAN, KOMPAS.com - "Anggota gerak atas itu ada tangan, 10 ruas jari. Sementara gerak bawah ada tulang selangka, tempurung, lutut...,"
Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) kelas 5 tadi dibacakan oleh Kusnaini guru SD Negeri 01 Tegalontar, Sragi, Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah.
Bukan dalam kelas disaksikan para murid, tapi Kusnaini mengajar di ruang siaran dalam program Kejar Rakom yaitu kelas mengajar di radio komunitas.
Baca juga: Terlanjur Mengajar Tatap Muka, Guru di Pariaman Ternyata Positif Covid-19, Ini Dampaknya
Pada Senin (20/7/2020), Kusnaini mengajar giliran pertama yaitu mulai 10.00 WIB untuk mata pelajaran IPA.
Mulutnya mulai cekatan mengajar di depan mikrofon dibantu seorang operator radio komunitas tersebut bernama Narto.
"Awalnya ya gugup, basic kami bukan penyiar radio. Tapi sudah berjalan tiga minggu Alhamdulillah lancar," kata Kusnaini saat jeda mengajar.
Kusnaini senang karena hampir seluruh murid dan orangtua setuju karena pembelajaran lewat radio komunitas yang bisa didengarkan ke beberapa kecamatan di Pekalongan.
Baca juga: Kisah Yohana Mengajar Anak Rimba di Masa Pandemi, Tengah Malam Siswa Bangun dan Minta Belajar (1)
Materi pelajaran tidak hanya didengarkan murid SD Negeri 01 Tegalontar saja, melainkan siswa-siswi lain yang butuh materi pembelajaran.
"Saya harus serius kadang murid SD lain juga mendengarkan siaran kami. Memang ini ide kepala sekolah tapi sangat bermanfaat," lanjut dia.