Pilkada Banyuwangi 2020, PDI-P Beri Rekomendasi untuk Istri Bupati Azwar Anas

SURABAYA, KOMPAS.com - PDI-P memberikan rekomendasi kepada istri Bupati Banyuwangi Azwar Anas, Ipuk Fiestiandani untuk maju sebagai calon bupati Banyuwangi di Pilkada serentak Desember 2020 mendatang.

Ipuk direkomendasikan berpasangan dengan Sugirah sebagai calon wakil bupati Banyuwangi.

Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu, DPD PDI-P Jawa Timur, Deni Wicaksono, membenarkan turunnya surat rekomendasi tersebut.

"Betul, suratnya sudah turun untuk Banyuwangi kepada pasangan Ipuk Fiestiandani dan Sugirah," kata Deni, saat dikonfirmasi, Minggu (5/7/2020) malam.

Baca juga: Pilkada Gresik 2020, Rekomendasi PKB Turun kepada Pasangan Qosim-Alif

Surat rekomendasi tertanggal 2 Juli 2020 itu ditandatangani Sekretaris DPP PDI-P Hasto Kristiyanto dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP PDI-P Bambang Wuryanto.

Dalam surat tersebut, DPP PDI-P menginstruksikan agar DPC PDI-P Banyuwangi mendaftarkan pasangan Ipuk Fiestiandani dan Sugirah ke KPU sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati Banyuwangi yang diusung PDI-P.

Kemudian, memerintahkan seluruh kader PDI-P Banyuwangi memenangkan pasangan tersebut dalam Pilkada 2020, serta memberi ancaman sanksi organisasi bagi pengurus yang tidak mengindahkan instruksi partai.

Dengan turunnya rekomendasi untuk pasangan kepala daerah Banyuwangi, sampai saat ini sudah 4 surat rekomendasi yang sudah diturunkan PDI-P untuk 19 pilkada serentak di Jawa Timur.

Baca juga: Bawaslu Sebut Beban Pengawas di Pilkada 2020 Lebih Berat Akibat Covid-19

Tiga sebelumnya rekomendasi untuk tiga daerah, yaitu Kabupaten Malang dengan mengusung petahana Bupati Malang Sanusi berpasangan dengan Didik Gatot Subroto.

Daerah lainnya yaitu Kabupaten Ngawi, di mana PDI-P mengusung petahana Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar berpasangan dengan Dwi Rianto Jatmiko, serta Sumenep dengan menunjuk petahana Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi berpasangan dengan Dewi Khalifah.

"Sebenarnya ada 5 daerah lagi yang sudah diputuskan, namun sampai saat ini surat rekomendasinya belum keluar," ujar Deni.