Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Eddy Rahmayadi, Kaget Ditelepon Tito Karnavian Malam-malam soal Pilkada

Kompas.com - 03/07/2020, 17:17 WIB
Dewantoro,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Eddy Rahmayadi mengaku lima hari yang lalu kaget karena malam-malam dihubungi oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito  Karnavian.

Eddy merasa aneh, sebab selama ini, Menteri Tito jika diundang pun tidak datang.

Ternyata Tito sengaja telepon malam-malam untuk mengabarkan akan datang ke Medan. Kedatangannya untuk membahas pilkada serentak di Sumut. Juga, untuk membahas rapor merah Sumut terkait anggaran pemilihan kepala daerah.

Baca juga: Gubernur Sumut: Saya Tidak Mau Pesantren Jadi Klaster Baru Covid-19

Kejadian itu diceritakan Eddy  dalam Rapat Koordinasi Kesiapan Pelaskanaan Pilkada Serentak tahun 2020 di Provinsi Sumatera Utara, Jumat (3/7/2020) di Hotel Grand Aston, Medan.

Rapat itu dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD dan Mendagri Tito Karnavian

“(Tito telepon) Bang, saya akan datang ke Medan. Kaget juga saya, ada apa Pak Menteri? Karena, selama ini Pak Menteri diundang tak pernah datang? Kok sekarang mau datang. Karena beliau kan tidak Kapolri lagi. Kalau tempo hari Kapolri datang, oh ada apa ini?” cerita Eddy.

Baca juga: Ini 4 Pasangan Tahap Pertama yang Diusung PDI-P di Pilkada Sumut, Semuanya Petahana

Menurutnya, saat itu, Tito menjelaskan bahwa di Sumut rapornya merah semua, sama dengan Papua.

Eddy saat itu mengatakan bahwa tidak boleh sama dengan Papua.

“Saya tanya (kenapa), itu merah semua rapornya, Bang? Itu abang-abang sama dengan Papua. Saya bilang, wah saya tak boleh sama dengan Papua. Tapi tadi pagi, disampaikan Bapak Menteri, bang, sudah beres, sudah hijau semua, tinggal 2 (yang masih merah), Samosir dan Mandailing Natal (Madina). Nanti tugasnya Pak Wagub-lah itu,” lanjutnya.  

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com