Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karet Lempengan Bintan Laku Diekspor ke China, Korsel dan Mesir

Kompas.com - 24/06/2020, 12:07 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BINTAN, KOMPAS.com - Sebanyak 1.169,28 ton karet lempengan kembali diekspor dari Pulau Bintan menuju China. Selain Cina juga dilakukan pengiriman ke negara Korea Selatan dan Mesir.

Pejabat Karantina Pertanian Tanjungpinang Wilker mengatakan sesuai permohonan yang diajukan via PPK Online, karet lempengan tersebut telah diberangkatkan melalui Pelabuhan Sri Bayintan Kijang, Selasa (23/6/2020) sebanyak 1.169,28 ton tujuan China dengan nilai ekonomis Rp 6,24 miliar.

Kemudian 211.680 Kg tujuan Korea Selatan dengan nilai ekonomis Rp 3,88 miliar dan 43.680 Kg tujuan Mesir dengan nilai ekonomis Rp 745,137 juta.

Baca juga: Meski Pandemi Covid-19, Permintaan Karet Alam Babel dari 4 Negara Tetap Stabil

"Sebelum dilakukan pengiriman, lempengn karet milik PT Pulau Bintan Djaya telah dilakukan pemeriksaan," kata Wilker melalui telepon, Selasa (23/6/2020).

Wilker juga mengatakan sesuai arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Karantina Pertanian Tanjungpinang secara pro-aktif mendukung dan mendorong kegiatan ekspor karet dengan negara tujuan yang semakin bervariasi dan jumlah yang terus meningkat.

"Mari terus kita dukung gerakan ekspor sebagai salah satu wujud nyata cinta kita pada negeri," kata Wilker.

Ia juga berharap agar setiap pengusaha selalu melaporkan komoditas pertaniannya yang akan dilalulintaskan pada pejabat karantina pertanian di setiap tempat pemasukan atau pengeluaran, yaitu di pelabuhan laut, bandar udara maupun di kantor pos.

Baca juga: Batam dan Bintan Listrik Mati Total, Warga: Tolong Nyalakan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com