Salin Artikel

Karet Lempengan Bintan Laku Diekspor ke China, Korsel dan Mesir

Pejabat Karantina Pertanian Tanjungpinang Wilker mengatakan sesuai permohonan yang diajukan via PPK Online, karet lempengan tersebut telah diberangkatkan melalui Pelabuhan Sri Bayintan Kijang, Selasa (23/6/2020) sebanyak 1.169,28 ton tujuan China dengan nilai ekonomis Rp 6,24 miliar.

Kemudian 211.680 Kg tujuan Korea Selatan dengan nilai ekonomis Rp 3,88 miliar dan 43.680 Kg tujuan Mesir dengan nilai ekonomis Rp 745,137 juta.

"Sebelum dilakukan pengiriman, lempengn karet milik PT Pulau Bintan Djaya telah dilakukan pemeriksaan," kata Wilker melalui telepon, Selasa (23/6/2020).

Wilker juga mengatakan sesuai arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Karantina Pertanian Tanjungpinang secara pro-aktif mendukung dan mendorong kegiatan ekspor karet dengan negara tujuan yang semakin bervariasi dan jumlah yang terus meningkat.

"Mari terus kita dukung gerakan ekspor sebagai salah satu wujud nyata cinta kita pada negeri," kata Wilker.

Ia juga berharap agar setiap pengusaha selalu melaporkan komoditas pertaniannya yang akan dilalulintaskan pada pejabat karantina pertanian di setiap tempat pemasukan atau pengeluaran, yaitu di pelabuhan laut, bandar udara maupun di kantor pos.

https://regional.kompas.com/read/2020/06/24/12070311/karet-lempengan-bintan-laku-diekspor-ke-china-korsel-dan-mesir

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke