Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Protes Keberadaan Rumah Terapi Autisme di Gresik, Ini Alasannya

Kompas.com - 13/06/2020, 06:03 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Warga Perumahan Gresik Kota Baru, Desa Yosowilangun, Kecamatan Manyar, Gresik, memprotes keberadaan sebuah tempat terapi anak berkebutuhan khusus bernama Autisme Terapi Amanah.

Warga terusik dengan metode dan aktivitas lembaga yang dinaungi Yayasan Amanah itu.

Salah satu warga, Suparti (52) mengatakan, tak tega dan kasihan dengan anak didik dari tempat terapi tersebut.

"Sebenarnya warga di sini tidak mempermasalahkan anak didiknya, tapi metode yang dilakukan itu yang membuat warga di sini tidak tega, kasihan," kata Suparti di lokasi, Jumat (12/6/2020).

Suparti mengatakan, sering mendengar teriakan dari pengasuh di rumah terapi itu.

Selain itu, anak didik di rumah terapi itu juga sering menangis.

Baca juga: Tak Pakai Masker Saat Masa Transisi di Gresik, Dihukum Kerja Sosial atau Denda Rp 150.000

"Seperti suara teriakan dari pengasuh, yang membuat warga bertanya apa cara mengajarnya seperti memang itu, belum lagi adanya suara tangisan dari anak didiknya," ujar Suparti.

Menurut Suparti, tempat terapi anak autis itu telah berada di tempat itu selama enam tahun. Meski begitu, warga menyebut para pengurus rumah terapi itu tak komunikatif.

Awalnya, warga sekitar tak terlalu terganggu dengan aktivitas rumah terapi itu. Sebab, warga lebih sibuk bekerja dan jarang di rumah.

Tapi, belakangan sebagian besar warga telah pensiun. Sehingga, ada banyak warga yang berdiam di rumah.

"Sementara akhir-akhir ini (beberapa tahun terakhir) banyak warga yang sudah pensiun dan purna tugas, jadi tahu sehari-harinya seperti apa. Kalau lihat seperti itu ya terus terang kasihan, enggak tega," kata Suparti.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com