Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Gunung Semeru dan Bromo Dibuka?

Kompas.com - 10/06/2020, 07:22 WIB
Andi Hartik,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Pengelola Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) belum membuka akses wisata kawasan tersebut.

Meskipun daerah penyangga kawasan itu sudah menerapkan masa transisi menuju fase new normal.

Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas TNBTS, Sarif Hidayat mengatakan, untuk membuka kawasan konservasi itu, pihaknya masih menunggu keputusan dari Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam Ekosistem (KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

"Wisata BTS (Bromo Tengger Semeru) masih belum dibuka. Kita masih koordinasi dan menunggu arahan, petunjuk, dan langkah-langkah untuk pembukaan wisata (new normal) dari Jakarta," kata Sarif melalui pesan singkat, Selasa (9/6/2020).

Baca juga: Viral, Pesta Penyambutan Kakek ODP Usai Karantina, Disiram Tepung dan Air Kembang

Pihaknya juga masih menunggu rekomendasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan pemerintah di empat daerah penyangga, yakni Kabupaten Malang, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Probolinggo, dan Kabupaten Pasuruan.

"Kesepakatan dan atau rekomendasi dari pemerintah daerah juga sangat penting dan menjadi perhatian kami berkaitan dengan protokol dan komitmen semua pihak," jelasnya.

Dibutuhkan komitmen dari semua pihak untuk menjalankan protokol kesehatan ketika aktivitas wisata sudah mulai dibuka.

Baca juga: Viral, Puluhan Orang Ambil Paksa Jenazah PDP Covid-19 di RS Mekar Sari Bekasi

Kawasan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) ditutup sejak 19 Maret 2020 setelah virus corona masuk ke Indonesia.

Kawasan Gunung Bromo menjadi lokasi wisata prioritas dan banyak didatangi wisatawan mancanegara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com