Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaster Lembang Sumbang 1 Pasien Positif Corona di Kabupaten Tegal

Kompas.com - 08/06/2020, 18:28 WIB
Tresno Setiadi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Tegal Joko Wantoro mengumumkan terdapat satu pasien baru terjangkit virus corona.

Dia menambahkan, pasien berinisial Y (48) merupakan ibu dari EYK (28), karyawati bank swasta di Kota Tegal yang terkonfirmasi positif corona 30 Mei lalu. 

"Pasien Y merupakan hasil tracing dengan hasil rapid test reaktif," ujarnya kepada wartawan, Senin (8/6/2020).

Baca juga: Dokter di Tegal Meninggal karena Corona, Diduga Tertular dari Keluarga yang Berkunjung Saat Lebaran

Sebelumnya, saat terkonfirmasi EYK positif, pihaknya melakukan rapid test terhadap kontak eratnya, termasuknya ibunya Y. EYK sendiri merupakan klaster Lembang, Bandung, Jawa Barat.

"Dari pemeriksaan swab ketiga, satu orang dinyatakan positif, yaitu Y, ibu dari EYK. Kondisi klinisnya baik, tanpa gejala, Y kita rujuk ke RS Harapan Sehat Slawi pada Jumat, 5 Juni 2020,” kata Joko.

Dari penelusuran, kata dia, ditemukan adanya keterkaitan kontak erat maupun kontak dekat pasien Y dan anaknya, EYK.

Y dan EYK tercatat sebagai warga Kelurahan Slawi Wetan, Kabupaten Tegal.

Baca juga: Dokter RSUD Kardinah Tegal Positif Corona, Meninggal saat Dirujuk ke RSUP Kariadi Semarang

Penelusuran termasuk dengan sejumlah pasien Covid-19 lain di Kabupaten Tegal, baik yang sudah sembuh, sedang menjalani perawatan di rumah sakit maupun yang meninggal dunia.

“Mereka terjalin dalam satu komunitas jemaah gereja, dimana ada di antaranya memiliki riwayat perjalanan dari Lembang, Kabupaten Bandung Barat saat mengikuti seminar keagamaan,” kata Joko.

Dengan adanya penambahan satu orang jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Tegal menjadi 20 orang.

Rinciannya, 12 sembuh, 4 menjalani perawatan di rumah sakit, dan 4 meninggal dunia.

Joko juga menambahkan, ada satu pasien dalam pengawasan (PDP) di RSUD Kardinah yang meninggal dunia pada Sabtu (6/6/2020).

Pasien berinisial MW (57) asal Kecamatan Kramat memiliki gejala awal batuk, pilek dan demam.

Selain itu, ditemukan komorbid berupa penyakit kanker dan memiliki riwayat perjalanan dari Semarang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com