TEGAL, KOMPAS.com- Ratusan hektare tambak udang dan ikan di pesisir pantai Kota Tegal, Jawa Tengah turut diterjang banjir rob.
Banjir akibat gelombang tinggi air laut itu sebelumnya juga masuk ke permukiman warga di dua kecamatan sejak Rabu (3/6/2020).
Pantauan Kompas.com, Kamis (4/6/2020), banyak tambak tenggelam seperti di Kelurahan Muarareja, Kecamatan Tegal Barat, dan Kelurahan Panggung dan Mintaragen Tegal Timur.
Baca juga: Perairan Utara Jawa Berpotensi Terjadi Banjir Rob, Ini 5 Faktor Penyebabnya...
Petani tambak sudah sejak pagi memilih menyelamatkan ikan dan udang yang belum siap panen.
Salah satu petani tambak di Muarareja, Laksono (58) mengatakan, belasan hektare tambaknya harus terendam air pasang.
"Udang hilang terbawa arus. Ini kita panen seadanya daripada habis semua," kata Laksono, ditemui di pesisir pantai RW 003, Muarareja, Kamis (4/6/2020).
Laksono mengaku merugi cukup besar. Apalagi, benih udangnya, seharusnya tak lama lagi masuk masa panen.
Baca juga: Kisah Satu Keluarga Pilih Hidup di Desa Tenggelam, Rela Jadi Benteng Terakhir Pantura Demak
Malang, sebelum dipanen udang vanamei hanyut terbawa rob. "Boro-boro untung, balik modal saja sudah baik," kata dia.