Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risma Pastikan Surabaya Tetap Jadi Lokasi Piala Dunia U-20 pada 2021

Kompas.com - 07/06/2020, 20:42 WIB
Ghinan Salman,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memastikan Piala Dunia U-20 pada 2021 mendatang, tidak mengalami penundaan.

Meski sebagian besar negara dihadapkan dengan pandemi Covid-19, Risma menyebut, hingga saat ini belum ada kabar dari PSSI maupun FIFA terkait penundaan Piala Dunia U-20.

Risma memastikan bahwa hingga saat ini, Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya tetap menjadi salah satu venue digelarnya Piala Dunia U-20. 

"Jadi, kalau kabar penundaan belum ada kabar. Tapi kalau penentuan tempatnya, sudah pasti. Bukan hanya di Surabaya saja, tapi juga ada di Bali, Solo, Yogyakarta dan Jakarta," kata Risma saat meninjau pembangunan dan renovasi Stadion GBT Surabaya, Minggu (7/6/2020).

Baca juga: Viral Video Ulang Tahun Anak Wali Kota Lhokseumawe Saat Pandemi Corona

Pada kesempatan itu, Risma bersama jajarannya menyempatkan memantau proyek pembangunan akses masuk ke Stadion GBT melalui akses Jalan Lingkar Luar Barat (JLLB).

Kemudian, dilanjutkan meninjau renovasi GBT.

Risma menjelaskan bahwa jalan tersebut merupakan akses masuk ke GBT dari fly over Pelindo kemudian ke JLLB, lalu ke jalan yang saat ini sedang dibangun ke arah timur.

"Jadi, dari fly over Pelindo itu turun nanti nyambung dengan jalan ini. Nanti kalau mau ke stadion yang baru, yang ada tiga itu, bisa lewat di sini juga," ujar Risma.

Baca juga: Seorang Perempuan Dibakar Saat Sedang Santai Bersama Suami

Menurut Risma, pembebasan lahan sudah beres semuanya. Saat ini hanya tinggal pembangunan yang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

"Akses ini row-nya 15 meter. Kita kerjakan dulu 15 meter, tapi kalau masih kurang lebar, nanti kita bisa lebarkan lagi," kata Risma.

Sementara itu, saat meninjau Stadion GBT, Risma meminta jajarannya memperbaiki beberapa bagian yang harus disempurnakan.

Ia menjelaskan bahwa saat ini sedang dibuat akses keluar-masuk bagi media, penonton, serta akses pemain beserta ruang pemanasan yang nantinya dibuat dengan konsep outdoor dan indoor.

Selain itu, kursi-kursi yang lama sudah dilepas dan akan segera diganti dengan yang baru (single seat).

"Mudah-mudahan kursi yang baru bisa segera dipasang. Proses pemasangannya cukup lama karena warnanya bermacam-macam," tutur Risma.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com