Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Mutilasi Istri, Pelaku Menangis Histeris Peluk Jasad Korban, 3 Anaknya Selamat

Kompas.com - 04/06/2020, 05:45 WIB
Rachmawati

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Yusuf warga Dudun Rawa Indah, Desa Bojo, Kecamatan Budong-budong, Kabupaten Majumu, Sulawesi Barat tega membunuh dan memutilasi istrinya.

Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (1/6/2020) sekitar pukul 07.00 Wita.

Dilansir dari tribun-timur.com, Yusuf mengamuk di dalam rumah sambil memegang parang.

Pelaku yang diduga sakit jiwa melukai istrinya dengan parang hingga bagian tubuh sang istri seperti tangannya terputus.

Baca juga: Sadis, Seorang Suami Bunuh Istri Saat Sedang Tidur dengan Anaknya

Berunung tiga anak korban yakni Abdullah (8), Ahmad (5), dan Inna (2,5) berhasil menyelamatkan diri dibantu warga sekitar,

Kasat Reskrim Polres Mateng, Iptu Agung mengatakan kejadian itu pertama kali diketahui salah seorang saksi yang bernama Asri.

Sebelum kejadian, Asri sempat singgah di rumah pelaku dan korban. Saat itu pelaku sedang mengamuk. Lalu Asri meminta agar parang yang dipegang Yusuf diserahkan padanya.

Namun Yusuf menolak. Asri pun melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Baca juga: Kronologi Suami Bunuh Istri karena Tak Mau Bangun untuk Siapkan Makan Sahur

"Saksi langsung melapor ke Polres bahwa ada orang mengamuk dan membawa parang di atas rumah," kata Agung, Senin.

Setelah melapor ke polisi, Asri kembali ke rumah korban dan pelaku. Ia lalu mendengar teriakan korban dan mekihat anak korban yang bernama Abdullah melarikan diri keluar dari rumah.

Bersamaan dengan itu, dia melihat tetesan darah dari atas rumah. Namun warga belum berani mendekat.

Baca juga: Suami Bunuh Istri karena Tak Mau Bangun untuk Masak Sahur

Sekitar pukul 09.30 Wita, personel Polres Mateng sampai di TKP. Warga dan polisi masuk ke dalam rumah melakukan negosiasi dengan pelaku.

Saat itu korban ditemukan bersimbah darah dan sang suami pelaku pembunuhan dalam keadaan histeris memeluk jasad istrinya.

"Korban sudah ditemukan dalam keadaan bersimbah darah dan sudah tidak bernyawa. Serta pelaku dalam keadaan histeris, menangis dan memeluk tubuh korban yang sudah tidak bernyawa," ungkap dia.

Baca juga: Gara-gara Pajak Motor, Suami Istri Dibunuh Secara Sadis, Pelaku Hapus Jejak dengan Pembersih Lantai

Proses negosiasi tidak berjalan dengan baik. Pelaku sempat mengambil parang dan menyerang anggota Polres Mateng.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com