Pakai APD, Pria di Pasuruan Aksi Tunggal Memprotes Ramainya Mal di Tengah Wabah Covid-19

KOMPAS.com - Henry Sulfianto warga Bangil, Pasuruan berjalan menuju pusat perbelanjaan di Bangil menggunakan alat pelindung diri (APD), Kamis (21/5/2020) sore.

Henry lalu membentangkan poster protes di depan pusat perbelanjaan di Bangil, pasuruam

Ia menggelar aksi tunggal sebagai bentuk keprihatinannya dengan banyaknya warga Pasuruan yang terpapar Covid-19.

Sedangkan di sisi lain, banyak warga yang abai dengan ajuran yang dikeluarkan pemerintah. Salah satunya mereka keluar rumah dan berkerumun untuk membeli kue atau baju jelang lebaran.

Baca juga: Bom Ikan Meledak di Rumah Warga di Pasuruan, Diduga Dilempar Mantan Menantu

"Kami peduli terhadap para medis yang sudah berjuang mati-matian melawan COVID-19. Di sisi lain, kami juga prihatin karena masyarakat tetap berbelanja baju menjelang lebaran tanpa memikirkan resiko penyebaran Covid-19," kata Henry usai melakukan aksi.

"Kami jujur sangat prihatin. Mereka lupa, ada tim medis yang terus berjuang. Banyaj para medis yang berjuang untuk merawat pasien korona, tapi ini masih banyak masyarakat yang mengerumuni mall dan santai," tambah dia.

Baca juga: Viral Pasangan Suami Istri di Pasuruan Bagikan Nasi Bahagia Berisi Uang Rp 1 Juta

Ia mengatakan seharusnya masyarakat tetap berdiam diri di rumah, bukan malah keluyuran dan berbelanja di mal.

Menurut Henry dengan diam di rumah, masyarakat bisa berperan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Aksi Keprihatinan Seorang Pria di Bangil Pasuruan terhadap Ramainya Mal-mal di Tengah Wabah Covid-19