PALEMBANG, KOMPAS.com - Direktorat Polisi Lalu Lintas Polda Sumatera Selatan (Sumsel) mencatat, sudah lebih dari 600 kendaraan yang disuruh putar balik, lantaran nekat mudik di tengah pandemi Covid-19.
Direktur Polisi Lalu Lintas Polda Sumsel Kombes Juni mengatakan, 600 kendaraan tersebut tercatat selama dua pekan terakhir, sejak diberlakukannya penyekatan di setiap pintu keluar masuk perbatasan Sumsel.
Menurut Juni, mereka yang diminta putar balik lantaran kendapatan hendak mudik ke Sumsel serta tidak memiliki tujuan yang jelas.
Baca juga: Target Akhir Mei 2020 Bebas Corona, Ini Strategi Pemkot Padang
"Hampir setiap hari ada kendaraan yang kita suruh putar balik. Mereka mau masuk ke sini tidak dilengkapi dokumen seperti surat keterangan bebas Covid-19. Selain itu tujuannya juga banyak tidak jelas," kata Juni saat dikonfirmasi, Senin (11/5/2020).
Juni mengatakan, meski ada kebijakan baru dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) soal transportasi, sampai saat ini belum ada peningkatan kendaraan di 56 jalur pintu masuk Sumsel.
Menurut Juni, kendaraan yang diperbolehkan masuk adalah angkutan barang kebutuhan pokok.
Baca juga: Kabar Baik, 8 Pasien di Sumsel Sembuh dari Covid-19
Sementara kendaraan penumpang tidak diizinkan untuk masuk.
Selain itu, kendaraan yang diperbolehkan masuk hanya untuk pekerjaan tertentu, seperti kemanusiaan, tugas sosial dan perjalanan dinas khusus.
"Tapi mereka juga harus ada surat tugas dan surat keterangan bebas Covid-19, baru diperbolehkan masuk," kata Juni.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.