Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balita Reaktif Covid-19 Meninggal, Keluarga Tak Jujur, Tim Medis Jalani Rapid Test

Kompas.com - 08/05/2020, 22:30 WIB
Tresno Setiadi,
Khairina

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Seorang balita berusia 1,3 tahun di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) meninggal dunia setelah hasil rapid test dinyatakan reaktif.

Ketidakjujuran keluarga pasien yang mengaburkan riwayat perjalanan ke luar daerah membuat sejumlah tenaga medis akhirnya harus menjalani rapid test dan dikarantina.

"Balita berinisial AB, rapid test hasilnya positif, dan sebelum meninggal sudah diambil swab postpartum," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab. Tegal dr. Joko Wantoro, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (8/5/2020).

Baca juga: Seorang Lansia Positif Covid-19 di Tegal Meninggal, Diduga Tertular Anaknya

Joko mengaku sangat menyayangkan ketidakjujuran keluarga pasien.

Padahal belakangan pasien dan keluarganya baru bepergian ke luar kota pada akhir April.

"Alhasil tim medis harus melakukan tracing dan melakukan rapid test terhadap sejumlah tenaga medis yang menanganinya. Termasuk pihak keluarga atau kontak erat pasien lainnya," kata Joko.

Selain balita 1,3 tahun meninggal, sebelumnya PDP perempuan berinisial ER (43) asal Kecamatan Adiwerna, juga meninggal dunia, Kamis (7/5/2020).

ER sebelumnya dirawat selama tiga hari di Rumah Sakit Islam PKU Muhammadiyah Singkil. Penetapan status PDP oleh pihak rumah sakit karena hasil pemeriksaan rontgen-nya menunjukan adanya pneumonia dan gejala klinis lain.

Pasien masuk ke rumah sakit pada hari Selasa (5/5/2020) dengan keluhan demam, batuk, pilek, dan suhu tubuh 37,7 derajat celcius.

"Pasien sempat mengalami penurunan kesadaran sebelum akhirnya meninggal. Hasil rapid test pada pasien ini dinyatakan negatif. Sementara hasil uji polymerase chain reaction (PCR) belum keluar," kata Joko.

Baca juga: Nihil Kasus Baru Covid-19, PSBB Kota Tegal Tetap Diperpanjang

Joko menambahkan, kedua PDP meninggal dunia tersebut sudah dimakamkan oleh petugas pemakaman dengan protokol pemakaman jenazah Covid-19.

Hingga Jumat, PDP tercatat ada 161 orang. 13 meninggal dunia, 27 dirawat, dan 121 lainnya dinyatakan sembuh.

Sementara pasien positif berjumlah 16 orang. Dengan 3 di antaranya meninggal dunia, 7 sembuh, 6 masih di rawat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com