Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seluruh Kecamatan di Kota Padang Resmi Jadi Zona Merah Covid-19

Kompas.com - 07/05/2020, 10:44 WIB
Rahmadhani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Seluruh Kecamatan di Kota Padang , Sumatera Barat sudah masuk zona merah setelah ditemukan satu kasus positif Covid-19 di Kecamatan Bungus Teluk Kabung. Secara keseluruhan di Kota Padang jumlah orang terinfeksi positif Covid-19 sebanyak 137 orang.

"Berdasarkan data hari ini ada penambahan enam orang yang positif Covid-19. Salah satunya berasal dari Kecamatan Bungus Teluk Kabung, sehingga seluruh Kecamatan di Kota Padang sudah ada yang positif Covid-19," ujar Wali Kota Padang Mahyeldi kepada sejumlah wartawan, Rabu (6/5/2029).

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Padang jumlah pelaku perjalanan dari daerah terjangkit sebanyak 2434 orang, orang tanpa gejala sebanyak 365 orang. 

Orang dalam pantauan sebanyak 21 orang, pasien dalam pengawasan sebanyak 99 orang, terkonfirmasi positif sebanyak 137 orang. 

Baca juga: Kakek Pencabul Gadis hingga Hamil di Padang Ternyata Garin Mushala

Meninggal 13 orang, hasil negatif Covid-19 sebanyak 40 orang, sembuh 27 orang dan menunggu hasil 18 orang.

Sedangkan sebaran orang positif covid-19 berdasarkan kecamatannya adalah Kecamatan Padang Barat sebanyak 6 orang, Kecamatan Padang Utara sebanyak 7 orang. 

Kecamatan Padang Timur sebanyak 37 orang, Kecamatan Koto Tangah sebanyak 18 orang, Kecamatan Pauh sebanyak 12 orang, Kecamatan Kuranji sebanyak 18 orang, Kecamatan Nanggalo 2 orang,

Kecamatan Padang Selatan 9 orang, Kecamatan Lubuk Begalung sebanyak 23 orang, Kecamatan Lubuk Kilangan sebanyak 4 orang dan Kecamatan Bungus Teluk Kabung sebanyak satu orang.

Baca juga: Keluarga Bayi yang Meninggal di RSUP M Djamil Padang Lapor ke Polisi

"Untuk itu kami mengimbau masyarakat menerapkan pola hidup sehat, seperti selalu mencuci tangan, makan makanan yang bergizi, istirahat yang cukup. Kemudian mematuhi aturan yang sudah dibuat seperti selalu menggunakan masker ketika beraktivitas di luar rumah dan selalu melakukan physical distancing," paparnya.

Lebih jauh disebutkan oleh Mahyeldi, setelah mendapatkan pasien positif Covid-19 tim gugus tugas langsung bergerak cepat untuk melakukan tracing.

"Tujuannya agar bisa kita cepat mengetahui dengan siapa saja mereka kontak. Jika tracingnya lambat, bisa jadi orang yang kontak dengan pasien positif ini sudah pergi kemana-mana," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com