KOMPAS.com- Di perairan Asahan, Sumatera Utara, 13 TKI ditelantarkan dalam keadaan kelaparan dan tak makan selama dua hari.
Mereka ditemukan oleh personel Sat Polair Polres Tanjung Balai bersama petugas Direktorat Polairud Polda Sumut sekitar jam 10.00 WIB.
Sedangkan di Lombok, sepasang bule asal Rusia yang mengamen membawa bayi karena kehabisan uang akan segera dideportasi ke negaranya.
Berikut berita populer nusantara yang menjadi fokus pembaca Kompas.com:
Awalnya, personel Sat Polair Polres Tanjung Balai bersama petugas Direktorat Polairud Polda Sumut berpatroli di perairan Asahan.
Kapolres Tanjung Balai AKBP Putu Yudha Prawira menyebut, tim patroli menemukan belasan warga berkumpul sekitar pukul 10.00 WIB.
"Sekira pukul 10.30 WIB, tim patroli menolong kumpulan orang tersebut yang diduga ditelantarkan oleh kapal yang membawa mereka dari Malaysia ke Indonesia," ujar dia.
Para TKI ini disemprot cairan disinfektan dan diperiksa barang bawaannya.
"Para TKI ini diberikan makan karena sudah 2 hari 2 malam di tengah laut dan tak makan," ujar dia.
TKI tersebut berasal dari Asahan dan Tanjung Balai.
"Dari hasi pemeriksaan kesehatan, 13 TKI negatif terindikasi Covid-19 dan akan dipulangkan kepada pemdanya masing-masing atau kepada keluarganya," ujar Putu.
Baca juga: Viral, Video Belasan TKI Ditemukan di Hutan Bakau, Ternyata Ditelantarkan, 2 Hari Tak Makan