Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perekrutan Relawan Corona di Pontianak Sepi Peminat

Kompas.com - 29/04/2020, 17:09 WIB
Hendra Cipta,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Perekrutan relawan untuk penanganan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, sepi peminat.

"Terdapat tiga posisi untuk dokter dan 30 perawat untuk tenaga medis penanganan Covid-19 di Pontianak," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Sidiq Handanu, Rabu (29/4/2020).

Baca juga: ASN Pontianak yang Mudik Terancam Penundaan Gaji dan Kenaikan Pangkat

Handanu menjelaskan, hingga saat ini baru terdapat tujuh orang yang mendaftar sebagai perawat.

"Padahal dokter yang dibutuhkan Dinas Kesehatan Kota Pontianak sebanyak 3 orang, sedangkan perawat minimal 30 orang. Kebutuhan tersebut hingga kini belum terpenuhi," ujar Handanu.

Handanu menerangkan, perawat dan dokter relawan tersebut nantinya akan ditempatkan di Rusunawa Nipah Kuning, yang kini dijadikan sebagai rumah karantina untuk isolasi pasien dalam pengawasan (PDP) dengan gejala ringan dan asimptomatik atau orang tanpa gejala (OTG). 

"Hingga kini pendaftaran relawan terus dibuka. Bagi relawan yang ingin mendaftar dapat langsung ke Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pontianak," pungkas Handanu.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTT, NTB, Kalbar dan Kalsel 29 April 2020

Sementara itu, sejak virus corona mewabah dan menjadi pandemi hingga Rabu (29/4/2020) ada sebanyak 51 orang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kalbar.

Rinciannya, 7 sembuh, 3 meninggal dunia dan 17 pasien masih diisolasi di rumah sakit dan rumah pribadi.

Kemudian ada 74 pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 yang tengah dirawat di sejumlah rumah sakit sembari menunggu keluarnya hasil uji laboratorium swab.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com