Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lab PCR di Bangka Belitung Belum Bisa Uji Sampel Swab, Ini Sebabnya

Kompas.com - 23/04/2020, 23:01 WIB
Heru Dahnur ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Laboratorium untuk uji spesimen Covid-19 di Bangka Belitung hingga kini belum juga difungsikan.

Berbagai peralatan yang sebagian diimpor dari manufaktur Singapura tersebut masih tersusun di dalam ruangan 3 × 4 meter.

"Belum bisa uji swab padahal sudah ada 30 spesimen yang masuk. Listriknya masih turun naik," kata Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman seusai peninjauan ruang lab, Rabu (22/4/2020).

Baca juga: 2 Rekannya Dirawat di Rumah Sakit, 19 Polisi Isolasi Mandiri

Selain sistem jaringan listrik yang harus diperbaiki, operasional lab juga masih menunggu virus transport media (VTM).

Dari jumlah 1.500 unit yang targetkan, baru 500 unit VTM yang tersedia.

Distribusi pengiriman bergerak lambat, karena terbatasnya penerbangan.

"Mengingat besarnya biaya uji swab dengan mesin PCR ini, maka tetap yang pertama rapid test dulu. Dengan akurasi 70 persen, rapid test bisa membantu," kata Erzaldi.

Baca juga: 2 Bus Pariwisata Ketahuan Bawa 72 TKI dari Malaysia Saat PSBB

Terkait kendala listrik, Erzaldi meminta Dinkes untuk terus berkoodinasi dengan PT PLN.

Sementara itu, pihak PLN memastikan tidak ada kendala listrik dalam operasional lab tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com