KOMPAS.com- Kepala daerah yang berada dalam daerah Bolaang Mongondow Raya, Sulawesi Utara, sepakat menutup akses keluar masuk orang dan kendaraan selama 24 jam.
Penutupan akses itu mulai berlaku pada Kamis (9/4/2020) hingga 21 April 2020.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bolaang Mongondow, Parman Ginano, mengatakan langkah itu diambil karena sudah terjadi local transmission virus corona di Kota Manado.
"Bupati Bolaang Mongondow bersama Wali Kota Kotamobagu, Bupati Bolaang Mongondow Selatan, Bupati Bolaang Mongondow Utara, dan Bupati Bolaang Mongondow Timur sepakat menutup perlintasan orang dan kendaraan," sebut Ginano di Manado, Rabu (8/4/2020), seperti dilansir ANTARA.
Baca juga: UPDATE Kasus Covid-19 Sulut: 296 ODP, PDP 21 dan 8 Positif
Meski menutup akses keluar orang dan kendaraan, ada beberapa kendaraan yang masih diperbolehkan beroperasi.
"Kendaraan yang dikecualikan ini mengangkut kebutuhan bahan pokok, BBM/LPG, kesehatan, ambulans dan petugas keamanan," sebut Ginano.
Salah satu titik yang ditutup adalah jembatan Poigar, perbatasan antara Bolaang Mongondow dan Kabupaten Minahasa Selatan.
Baca juga: Imbas Corona, 3.000 Pekerja di Sulut Dirumahkan dan 1.500 PHK
Ginano berharap seluruh aparatur sipil negara membantu mensosialisasikan kebijakan ini mulai dari lingkungan keluarga, serta kelurahan, dan desa masing-masing.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.