Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemudik ke Tasikmalaya Sampai 5.000 Orang Per Hari, Warga Asal Zona Merah Langsung Jadi ODP

Kompas.com - 03/04/2020, 17:06 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Jumlah pemudik yang datang ke Kota Tasikmalaya tercatat sekitar 5.000 orang per harinya setelah diaktifkan 8 pos penjagaan perbatasan.

Pemkot Tasikmalaya pun langsung menetapkan status orang dalam pemantauan (ODP) corona bagi pemudik yang berasal dari beberapa zona merah.

"Setelah ada pos penjagaan perbatasan, tercatat hampir 700 orang per pos penjagaan yang jumlahnya 8 titik. Jadi kalau diakumulatif per harinya pemudik sampai 5.000 orang yang masuk Kota Tasikmalaya," jelas Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sekaligus Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman kepada wartawan, Jumat (3/4/2020).

Baca juga: Wali Kota Tasikmalaya Larang RW Tarik Pungutan Semprot Disinfektan ke Warga

Budi menambahkan, terkait jumlah pemudik asal zona merah datanya masih direkapitulasi oleh para petugas di masing-masing pos penjagaan perbatasan.

Nantinya data akan disampaikan ke publik jumlah pemudik asal zona merah yang tentunya ditetapkan berstatus ODP.

"Kita nanti datanya akan dijumlah. Untuk ODP dari zona merah akan langsung diperiksa oleh para petugas di seluruh Puskesmas Kota Tasikmalaya," tambahnya.

Selain data dari pos perbatasan, lanjut Budi, pihaknya pun telah meminta data pemudik dari tiap kelurahan terutama yang berasal dari zona merah.

Baca juga: Prabumulih Jadi Zona Merah Corona, Warga Diimbau Waspada

Menurutnya, rekapitulasi data ini sifatnya sangat penting untuk pemetaan masyarakat pendatang dalam memutus mata rantai sebaran corona.

"Selain dari pos jaga, kita juga minta seluruh kelurahan untuk mendata pemudik terutama yang datang dari beberapa kawasan zona merah. Bayangkan, satu kelurahan saja saya dapat informasi ada 78 orang yang terdata," tambahnya.

Data para pemudik itu nantinya akan terus diinformasikan dan dipantau oleh tim penanganan corona. Nantinya pemudik dari zona merah akan diperiksa dan bisa pulang kalau telah dinyatakan sehat oleh petugas Puskesmas.

"Data ODP dari pemudik dari zona merah akan diminta untuk isolasi mandiri selama 14 hari. Kalau sudah dinyatakan sehat nanti oleh Puskesmas, baru bisa berbaur normal kembali di lingkungan tempat tinggalnya," pungkasnya.

Baca juga: Kisah Polisi Tasikmalaya Bantu Ibu Melahirkan di Pinggir Jalan Mendapat Apresiasi Kapolda Jabar

Sampai Kamis 2 April 2020, tercatat pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 6 kasus, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 12 orang dan 373 orang dalam pemantauan (ODP).

Dari jumlah tersebut diketahui 1 pasien positif sudah sembuh, 4 orang PDP telah dinyatakan sembuh dan 126 orang berstatus ODP terkonfirmasi selesai bisa pulang kembali ke rumahnya masing-masing setelah dirawat intensif.

Sementara dua diantaranta berstatus PDP dan positif corona diketahui meninggal dunia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com