Tiga Polisi di Magetan Diusulkan Dapat Penghargaan, Terima Laporan Saat Mandi dan Gagalkan Pencurian dengan Pakaian Seadanya

MAGETAN, KOMPAS.com – Sebanyak tiga anggota Polsek Maospati, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, diusulkan mendapatkan penghargaan karena pengabdian mereka.

Anggota Polsek Maospati itu menggagalkan upaya pencurian mobil yang terjadi di wilayah mereka.

"Ketiganya sudah kita usulkan mendapatkan penghargaan ke Polres Magetan," kata Kapolsek Maospati Kompol Basuki Dwikoranto di Polres Magetan, Rabu (26/2/2020).

Baca juga: Siswi SMP yang Tewas di Drainase Sekolah Korban Pembunuhan, Polisi Segera Tetapkan Tersangka

Basuki mengatakan, penghargaan itu diberikan karena cerita unik di balik upaya tiga polisi tersebut menggagalkan pencurian.

Peristiwa itu bermula ketika seorang pengemudi travel melaporkan pencurian yang dilakukan RAR (18), seorang pemuda asal Banyuwangi, yang berpura-pura menumpangi mobilnya.

Saat menumpangi mobil travel itu, RAR pura-pura turun di kawasan Maospati. Sopir travel pun membukakan pintu untuk RAR.

Bukannya turun dari mobil, pemuda itu malah mendorong sopir hingga terjatuh dan menaiki kursi pengemudi.

Ia membawa lari mobil tersebut beserta tiga penumpang di dalamnya.

Melihat mobilnya dibawa kabur, pengemudi itu melaporkan insiden itu ke Polsek Maospati.

Saat laporan itu diterima, satu dari tiga polisi yang diusulkan menerima penghargaan tersebut sedang mandi.

Sementara polisi lainnya sedang menunggu giliran di depan kamar mandi.

Mendengar laporan pencurian, polisi itu menyelesaikan mandinya. Lalu, mengenakan pakaian seadanya.

Sementara polisi yang sedang menunggu giliran juga membatalkan niatnya. Mereka langsung menuju lokasi pencurian.

"Langsung melakukan pengejaran setelah menerima laporan," kata dia.

Baca juga: Bocah 3 Tahun Ditinggal di Pinggir Jalan dan Terus Memanggil Ibunya

Tiga polisi itu menangkap RAR (18), pencuri mobil minibus dengan nomor polisi B 2335 BKL. Pencurian itu digagalkan di sekitar wilayah Kabupaten Madiun.

Belakangan diketahui, RAR yang bekerja montir di bengkel motor ini baru kembali dari perantauan di Kalimantan.

Ia nekat mencuri mobil itu karena ingin sekali membawa mobil ke kampung halamannya.