Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Ormas Demo di Lapas Samarinda, Minta Kasus Napi Tewas Diusut Tuntas

Kompas.com - 21/02/2020, 17:07 WIB
Zakarias Demon Daton,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Sejumlah anggota organisasi masyarakat (Ormas) Remaong Koetai Berjaya (RKB) berdemonstrasi di depan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (21/2/2020) siang.

Mereka menuntut pengusutan tuntas kasus dugaan penganiayaan yang menyebabkan seorang tahanan bernama Achmad Syukur (34) tewas.

Kematian Achmad dinilai tidak wajar. Pasalnya, ada sejumlah luka dan lebam di tubuh tahanan itu.

Baca juga: Mengaku Dipukul 6 Bulan Sebelum Tewas, Ini 4 Fakta di Balik Misteri Kematian Napi Samarinda

Beberapa orang yang berdemonstrasi di depan Lapas Samarinda tampak mengenakan passapu kuning, ikat kepala khas Kutai, dan kain kuning yang diikat di lengan.

Massa juga membawa spanduk bergambar Achmad Syukur. Foto anak-anak Achmad Syukur juga dicetak ukuran baliho.

Ketua RKB Hebby Nurlan Arafat mengatakan, demonstrasi digelar karena ada dugaan Achmad tewas karena disiksa selama mendekam dalam Lapas Samarinda.

"Karena itu kami datang minta diusut tuntas," ungkap Hebby disela aksi kepada Kompas.com, Jumat.

Baca juga: Tahanan Lapas Samarinda Tewas, Polisi Periksa 5 Napi, Petugas, dan Rekaman Kamera CCTV

Demonstran juga meminta pihak Lapas menghadirkan mantan Kepala Lapas Samarinda, M Iksan, untuk bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com