MAKASSAR, KOMPAS.com - Sebanyak 17 WNI asal Sulawesi Selatan (Sulsel) tiba di bandara internasional Sultan Hasanuddin Makassar usai diobservasi virus corona selama 2 pekan di Natuna, Kepulauan Riau, Minggu (16/2/2020) sekitar pukul 01.30 WITA.
Ke-17 warga yang datang mayoritas merupakan mahasiswa di China.
Tak ada pakaian khusus yang digunakan para mahasiswa tersebut. Tampak hanya masker yang melekat di leher mahasiswa tersebut.
Keluarga yang telah menunggu sejak pukul 00.00 WITA tak kuasa meneteskan air mata saat mereka tiba.
Baca juga: Usai Karantina dari Natuna, Puluhan Mahasiswa Jateng Jalani Perkuliahan Lewat Online
Keduanya langsung berpelukan saat bertemu. Tak lama, keduanya lalu meninggalkan bandara lantaran Nurul sudah kelelahan.
"Sangat terharu sekali apalagi awalnya diobservasi karena virus corona," kata Monro saat diwawancara di lobi kedatangan bandara internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Minggu dini hari.
"Alhamdulillah, (anak saya) datang dalam keadaan sehat," katanya.
Baca juga: Karantina di Natuna Berakhir, Seluruh WNI dari China Diterbangkan ke Jakarta
Lama berpelukan dengan adik tirinya, Fitiriani pun memeluk kedua bibinya yang telah berjam-jam menunggu.
Fitri dijemput dengan keluarganya yang memasang spanduk kecil bertuliskan Kaka Fitri Sayang 3 Khas.
"Kalau 3 Khas itu singkatan nama adik-adiknya," kata Hariati, bibi dari Fitriani sambil menitikkan air mata.
Baca juga: Sabtu, 14 Mahasiswa Kaltim Dipulangkan Usai Karantina di Natuna, Pemprov Minta Tak Ada Stigmatisasi