Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Mimika, Puluhan Hewan Peliharaan Warga Mati Mendadak

Kompas.com - 31/01/2020, 13:37 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

TIMIKA, KOMPAS.com - Puluhan hewan peliharaan milik warga di Mimika, Papua, ditemukan mati mendadak, Jumat (31/1/2020) pagi.

Kematian anjing dan kucing itu membuat warga sekitar Kampung Limau Asri-SP 5, Distrik Iwaka, memblokade ruas jalan sembari menumpuk hewan peliharaan mereka yang mati.

Aksi ini tidak berlangsung lama setelah pihak kepolisian bernegosiasi dengan warga.

Baca juga: 4 Begal Sadis di Timika Diringkus Polisi, Salah Satunya Perempuan

Warga berharap, polisi dapat melakukan patroli rutin di wilayah tersebut, karena kuat dugaan hewan peliharan itu mati karena diracun.

Kapolsek Kuala Kencana Iptu Y Harikatang mengatakan, kasus kematian hewan ini tidak hanya terjadi di Limau Asri, tetapi juga di Kelurahan Karang Senang-SP 3 dan Kelurahan Timika Jaya-SP 2.

Ada indikasi hewan tersebut sengaja diracun oleh oknum tertentu sejak Kamis (30/1/2020) malam.

Namun, setelah hewan itu mati, tidak diambil pelaku, justru tinggalkan begitu saja.

Baca juga: Polisi Tangkap Wanita Diduga Pemilik 147 Paket Sabu di Timika

"Atau mungkin waktu mereka potas belum mati, sehingga mereka tidak sempat bawa," kata Harikatang, saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Polisi kini masih menyelidiki kematian hewan peliharaan warga ini.

"Kami masih selidiki," kata Harikatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com