Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Relawan Bersihkan Lumpur Banjir Bondowoso, Tingginya Sampai 1,5 Meter

Kompas.com - 30/01/2020, 13:28 WIB
Bagus Supriadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BONDOWOSO, KOMPAS.com – Para relawan datang ke lokasi banjir lumpur yang terjadi di Kecamatan Ijen, Bondowoso.

Mereka membantu membersihkan lumpur dan material kayu yang memasuki rumah warga.

Bahkan, tumpukan lumpur dan batang serta ranting kayu tersebut mencapai ketinggian hingga 1,5 meter.

Baca juga: Rumah Rusak Karena Banjir Lumpur Bondowoso Bertambah Jadi 214

“Kami apel tadi pagi bersama TNI-Polri, penugasan dibagi menjadi tiga sektor,” kata relawan Independen Paradiso, Alfin kepada Kompas.com, saat dihubungi, Kamis (30/1/2020).

Mereka bertugas sektor satu, yakni di lokasi yang paling parah, lumpur bercampur batang kayu dan material dari gunung.

Menurut dia, tak cukup dua hari untuk membersihkan lumpur tersebut. Sebab, lumpur masuk dan merusak rumah warga.

“Ada yang jebol, bahkan perabotan rumah tangga sudah tidak bisa dipakai,” terang dia.

Dia menilai, ketinggian lumpur beserta kayu besar hingga rantingnya mencapai sekitar 1,5 meter.

“Tapi itu satu gang, ada gang lain yang hanya 30 dan 60 sentimeter, karena ketinggian di sini kan berbeda,” tambah dia.

Baca juga: 63 Rumah Terdampak Banjir Lumpur Bondowoso, 2 Orang Terluka

Sektor satu itu bertugas di kawasan Kampung Baru, sedangkan sektor dua bertugas di kawasan Pesanggrahan dan sektor tiga di kawasan pemukiman Desa Sempol.

“Sudah ada alat berat untuk mengangkut lumpur dan kayu-kayu itu,” tambah dia.

Sampai sekarang, relawan terus berdatangan untuk membantu membersihkan lokasi banjir. Konsumsi bagi korban sendiri sudah ditangani oleh pemerintah.

“Ada juga relawan yang mendukung logistik untuk kebutuhkan korban,” tutur dia.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com