Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Rusak Karena Banjir Lumpur Bondowoso Bertambah Jadi 214

Kompas.com - 30/01/2020, 08:24 WIB
Bagus Supriadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BONDOWOSO, KOMPAS.com – Banjir lumpur yang melanda dua desa di Kecamatan Ijen, Bondowoso, membuat rumah warga rusak.

Ada 80 rumah warga di Desa Sempol, dan sekitar 134 lebih rumah rumah warga di Desa Kalisat yang rusak hingga Kamis (30/1/2020).

Total ada 214 rumah rusak, sekitar 30 rumah rusak berat dan 4 warga luka ringan.

“Total rumah warga terdampak di Desa Sempol 200 rumah, di Desa Kalisat lebih dari 100 rumah,” kata Kepala BPBD Bondowoso, Kukuh Triyatmoko kepada Kompas.com saat dihubungi Kamis.

 

Baca juga: 63 Rumah Terdampak Banjir Lumpur Bondowoso, 2 Orang Terluka

Menurut dia, ada 30 rumah yanga rusak berat karena banjir tersebut. Sekarang, di lokasi banjir sudah dilakukan kegiatan pembersihan menuju pada pemulihan.


Air lumpur yang masuk ke rumah warga dibersihkan oleh masyarakat, TNI Polri, pemerintah, relawan dan lainnya.

Warga yang rumahnya terdampak memilih mengungsi ke rumah saudara dan rumah warga lainnya yang tidak terdampak banjir.

“Namun, di lapangan kami sediakan dua tenda untuk pengungsi,” tutur Kukuh.

Namun warga cenderung untuk tinggal di rumah keluarganya di rumah yang tidak terdampak.

Makanan bagi korban yang terdampak itu disediakan oleh Dinas Sosial Kabupaten Bondowoso bersama pihak kecamatan.

“untuk hari ini sudah dioperasikan dapur lapangan,” tambah dia.

Meskipun banjir lumpur sudah mulai pulih, namun pihaknya sudah menetapkan SK Tanggap Darurat selama 14 hari terhitung tanggal 29 Januari 2020-11 Februari 2020.

Baca juga: Hujan Deras Sebabkan Banjir Lumpur di Kecamatan Ijen, Bondowoso

 

“Dalam waktu 14 hari ini, warga diharap berada di tempat pengungsian, sementara dilakukan pembersihan,” terang dia.

Dia juga mengimbau warga lebih waspada karena khawatir terjadi banjir bandang susulan.

“Banjir Bandang ini awal Desember 2019 sudah terjadi, hanya menggenangi 8 rumah setinggi mata kaki, banjir lumpur lain masuk di saluran yang dibuat untuk bangunan pasca-bencana,” terang dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com