Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

80 Sapi Mati Mendadak di TUU, Bupati: Mereka Tak Mau Ternaknya Divaksin

Kompas.com - 10/01/2020, 06:16 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Bupati Timor Tengah Utara (TTU) Nusa Tenggara Timur, Raymundus Sau Fernandes mengatakan ada 80 ekor sapi milik warganya di Desa Bainuan, Kecamatan Insana Fafi Nesu yang mati secara mendadak.

Hal tersebut diceritakan Raymundus kepada Kompas.com, Kamis (9/1/2020).

Dari informasi yang diperoleh Raymundus, selain diduga sakit, penyebab lainnya adalah kurangnya ketersedian pakan ternak di wilayah tersebut.

Baca juga: 80 Sapi Warga di Desa Ini Mati Mandadak

"Tapi, dari ciri-ciri sapi yang mati, selain kekurangan pakan, itu akibat dari sakit SE," kata Raymundus.

Terkait kasus kematian sapi secara mendadak itu, Raymundus menjelaskan telah mengambil sampel untuk diperiksa ke laboratorium.

"Sampelnya sementara diperiksa di laboratorium dan kami sedang menunggu hasilnya. Kami akan pastikan setelah hasil laboratorium," kata Raymundus.

Bupati Raymundus Sau juga mengatakan, selain sakit dan kurangnya pakan, matinya 80 ekor sapi di Desa Bainuan dipicu karena warga tak mau ternaknya divaksin.

Baca juga: Sebanyak 80 Ekor Sapi Mati Mendadak di TTU, Ini Dugaan Penyebabnya

"Jadi, saat vaksin itu, mereka (petani dan peternak) tidak mau ternaknya divaksin, sehingga terjadi seperti ini," ujar Raymundus.

Padahal menurut Raymundus, pihak Pemkab TTU melalui dinas terkait telah rutin melakukan vaksinasi pada ternak warga.

Untuk mencegah kematian berulang, saat ini pemerintah setempat telah memberikan suntikan vitamin untuk sapi yang masih sehat, sembari menunggu hasil uji sampel laboratorium.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Sigiranus Marutho Bere | Editor: Robertus Belarminus, Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com