KUPANG, KOMPAS.com - Reinhard Ngahu Mone (30), warga Desa Mata Air, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas tersambar petir.
Kapolsek Kupang Tengah Iptu Sjalom Rohi mengatakan, Mone tewas tersambar petir saat membuka ikatan tali sapi di dalam sawah.
"Kejadiannya kemarin sore, sekitar pukul 14.30 Wita. Kasus ini dilaporkan ke Polsek pukul 17.30 Wita," ungkap Rohi kepada Kompas.com, Senin (30/12/2019 pagi.
Baca juga: Sedang Berteduh, 5 Warga di Bogor Tersambar Petir, 2 Tewas
Kasus itu, lanjut Rohi, bermula ketika Mone sedang membajak sawah bersama ayahnya.
Saat itu, hujan turun dengan lebat, sehingga keduanya pun berhenti dan berteduh.
Pada waktu berteduh, Mone kemudian bergegas pergi membuka ikatan tali sapi yang ada di dalam sawah.
"Tiba-tiba yang bersangkutan (Mone) terkena sambaran petir dan terjatuh di sawah," ungkap Rohi.
Baca juga: Rumah Tersambar Petir di Sleman, Seorang Warga Terluka
Melihat itu, ayahnya langsung berlari ke arah Mone dan mendapati pria malang itu sudah dalam kondisi meninggal.
Jenazah Mone kemudian dibawa dan disemayamkan di rumah duka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.